Market Commentary

Saham VINS Ngacir & Nyaris ARA, Ada Apa?

Tim Riset, CNBC Indonesia
27 July 2023 11:15
Karyawan melintas di depan layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (5/7/2022). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten asuransi yakni PT Victoria Insurance Tbk (VINS) terpantau melesat dan nyaris menyentuh auto reject atas (ARA) pada perdagangan sesi I Kamis (27/7/2023).

Per pukul 10:36 WIB, saham VINS terbang 35% ke posisi Rp 162/saham. Saham VINS pun nyaris menyentuh ARA pada pagi hari ini.

Saham VINS sudah ditransaksikan sebanyak 778 kali dengan volume sebesar 3,24 juta lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 509,75 juta. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 236,61 miliar.

Hingga pukul 10:36 WIB, di order bid atau beli,pada harga Rp 160/saham terdapat 1.042 lot antrian atau sekitar Rp 16,7 juta, menjadi antrian beli terbanyak pada hari ini.

Sedangkan di order offer atau jual, ada antrian sebanyak 104 lot atau sekitar Rp 1,7 juta pada harga batas atasnya hari ini yakni di Rp 162/saham.

Saham VINS berhasil berbalik arah dan nyaris menyentuh ARA setelah selama dua hari beruntun mengalami koreksi.

Belum diketahui penyebab pasti melesatnya saham VINS pada sesi I hari ini. Ada kecenderungan bahwa saham PEGE sedang digerakan.

Secara valuasi, saham VINS sudah cenderung mahal jika dibandingkan dengan rata-rata industrinya. Dari price to earnings ratio (PER) yang disetahunkan (annualized) saham VINS mencapai 21,99 kali, cukup jauh berada di atas rata-rata industri yang mencapai 14,15 kali.

Sedangkan dari rasio price to book value (PBV) saham VINS mencapai 1,32 kali, juga sudah berada di atas rata-rata industri yang mencapai 0,94 kali.

Dari kinerja keuangannya pada kuartal I-2023, laba bersih VINS tumbuh menjadi Rp 2,67 miliar, dari sebelumnya pada periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp 679,04 juta.

Sedangkan pendapatan usaha VINS juga naik menjadi Rp 6,31 miliar pada kuartal I-2023, dari sebelumnya sebesar Rp 3,93 miliar pada kuartal I-2022.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.


(chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dua Hari di Zona Merah, IHSG Kembali Menguat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular