Saham PEGE Bolak Balik ARA-ARB, Lagi Digoreng?

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten jasa perantara pedagang efek dan penjamin emisi efek yakni PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE) terpantau berbalik arah dan berhasil menyentuh auto reject atas (ARA) pada perdagangan sesi I Kamis (27/7/2023), setelah selama empat hari beruntun menyentuh auto reject bawah (ARB).

Per pukul 09:47 WIB, saham PEGE terbang 24,61% ke posisi Rp 476/saham. Saham PEGE pun sudah menyentuh ARA pada pagi hari ini.

Saham PEGE sudah ditransaksikan sebanyak 1.142 kali dengan volume sebesar 3,27 juta lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 1,38 miliar. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 1,35 triliun.

Baca: Bank Panin Dubai Syariah Cetak Laba Rp 152,6 M

Hingga pukul 09:47 WIB, di order bid atau beli,pada harga Rp 476/saham atau batas atasnya pada sesi I hari ini terdapat 5.043 lot antrian atau sekitar Rp 240 juta, menjadi antrian beli terbanyak pada hari ini.

Namun di order offer atau jual, belum ada antrian yang tertera kembali, menandakan bahwa saham PEGE sudah menyentuh ARA.

Pergerakan saham PEGE dalam beberapa hari terakhir dinilai tidak wajar. Pasalnya sebelum berhasil kembali mencetak ARA pada pagi hari ini, saham PEGE sempat menyentuh ARB selama empat hari beruntun.

Bahkan sebelum mencetak ARB empat hari beruntun, saham PEGE juga sebelumnya sempat mencetak ARA selama lima hari beruntun.

Sepanjang pekan lalu, saat PEGE mencetak ARA dalam lima hari beruntun, saham PEGE berhasil meroket 142,13%. Kemudian berikutnya, PEGE mencetak ARB dan terkoreksi 37,89%.

Baca: Saham BBRI Sentuh Rekor Tertinggi Sepanjang Masa di Rp 5.750

Ada kecenderungan bahwa saham PEGE sedang digerakan, sehingga pergerakannya dinilai tidak wajar oleh sebagian besar pelaku pasar.

Sebelumnya, meroketnya saham PEGE sebelumnya berkaitan dengan kabar dari salah satu founder perusahaan logistik SiCepat Express yang terus mengoleksi saham PEGE menjadi penopang saham PEGE hingga hari ini.

Salah satu founder SiCepat Express kedapatan kembali menyerok saham PEGE sebanyak 200.000 per Senin awal pekan ini.

Mengacu pada Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), founder SiCepat Express, Rudy Darwin Swi membeli 200.000 saham PEGE. Atas aksinya, Rudy kini menggegam 146,48 juta saham atau setara 5,17%.

Sebelumnya, Rudy hanya mengantongi 146,25 juta saham PEGE, atau setara 5,16%. Meski bertambah satu persen, tidak disebutkan nominal harga pembelian Rudy.

Aksi jala tersebut diketahui bukan yang pertama kali. Rudy juga pernah menyerok saham PEGE sebanyak 193.100, mengacu pada keterbukaan informasi BEI pada Jumat pekan lalu.

Seiring dengan aksi akumulasi yang dilakukan Rudy Darwin tersebut, membuat harga saham PEGE terus melesat dan bahkan mencetak ARA.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

(chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saham PEGE Terbang & Nyaris Sentuh ARA, Ada Apa?