BEI Lepas Gembok ICON, Asabri Bisa Transaksi Lagi?

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya melepas gembok perdagangan emiten penyewaan villa PT Island Concepts Indonesia Tbk. (ICON) pada Rabu, (26/7/2023).

Pencabutan suspensi ini dikarenakan ICON telah memenuhi kewajiban penyampaian Laporan Keuangan Auditan per 31 Desember 2022 dan kewajiban pembayaran dendanya. Sebelumnya, BEI telah menyampaikan sanksi ini pada beberapa surat pengumuman tertanggal 3 Juli 2023.

Baca: Emiten Ikan Arwana Mau Ditendang BEI, Ada Asabri di Dalamnya

"Bursa mencabut penghentian sementara Perdagangan Saham PT Island Concepts Indonesia Tbk. (ICON) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai terhitung sejak Sesi I Perdagangan Efek pada hari Rabu, tanggal 26 Juli 2023," ujar Pande Made Kusuma Ari, Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI dalam keterangan resmi.

Sebelumnya, ICON masuk dalam daftar 61 emiten yang belum melaporkan kinerja keuangan 2022 sampai batas akhir pelaporan. Adapun sanksinya adalah peringatan tertulis II dan denda senilai Rp 50 juta.

Pada perdagangan hari ini, ICON tidak bergerak di posisi Rp50 per saham. Meski begitu, saham gocap ini sempat berada di level tertinggi Rp55 pada pagi tadi. ICON memiliki kapitali pasar sebesar 54,4 miliar.

Menilik situs webnya, ICON dimiliki oleh Anastasia Sulistyawati dengan kepemilikan 29,35%, PT Trust Penata Propertindo 14,16%, PT Trust Securities 8,56%, PT Anugerah Griya Persada 7,88%, Island Regency Group Limited 5,71%.

Sisanya, sebanyak 5,02% saham dimiliki oleh perusahaan asuransi milik negara PT Asabri (persero) dan publik sebesar 30,3%.

(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Digembok Bursa 3 Tahun, Rp 1 M Dana Asabri Nyangkut di SMRU