
Ini Pesan Khusus Erick Thohir Soal BUMN Karya ke Rosan

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan membenahi perusahaan pelat merah di sektor karya. Wakil Menteri BUMN II Rosan Roeslani mengaku akan mempelajari terlebih dahulu terkait program tersebut. Sebab, selama ini Ia baru melakukan pertemuan satu kali dengan asisten deputi.
"Jadi memang, kalau itu semua sudah kita dapatkan, maka kita come up dengan rencananya seperti apa, apakah restrukturisasi atau apapun itu agar program pemerintah bisa berjalan dengan baik dan benar ke depannya," ujarnya saat ditemui di gedung Kementerian BUMN, Kamis (20/7).
Kemudian, saat ditanya apakah ada permintaan khusus dari Kementerian, Ia akan melihat secara keseluruhan semua program tersebut, baru dapat menentukan mana yang akan menjadi prioritas.
"Kita lihatnya secara keseluruhan. Soalnya ini kita harus lakukan secara komprehensif, bukan setengah-setengah. Itu pesannya pak menteri, jadi kita akan analisis secara keseluruhan," ucapnya.
Rosan menegaskan, terkait persoalan BUMN karya, pihaknya belum dapat memberikan komentar dan penjelasan lebih jauh. "Belum bisa komentar. kalau itu sudah ada, baru bisa bicara lebih panjang lagi," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir pun membeberkan strateginya untuk menata ulang para perusahaan pelat merah di bidang infrastruktur tersebut.
Erick menilai, beberapa pekerjaan rumah masalah BUMN Karya sudah tuntas. Misalnya saja, pemberian restrukturisasi pendanaan yang diterapkan pada PT Wijaya Karya (persero) Tbk (WIKA).
Selain restrukturisasi utang, sosok yang menjabat sebagai Ketua Umum PSSI ini mengatakan bahwa ke depannya ia akan melakukan restrukturisasi jenis usaha sehingga memperkecil persaingan antar-BUMN.
"Nah ini sudah mulai. Kita sudah hire konsultan-konsultan grup. Sudah jadi kesepakatan sekarang," ucap Erick dalam wawancara Program CNBC Indonesia Economic Update, pada Jumat, (14/3/2023).
"Nantinya, tiap BUMN karya akan memiliki spesifikasi jenis usaha. Misalnya, BUMN Jasa Marga dan HK akan fokus di pengembangan jalan tol. Tapi kalau PT PP misalnya, ya memang dia jagonya bangun gedung. Dia kasih kesempatan. Atau nanti ada yang jago bangun LRT, kereta api. Mungkin Adikarya. Jadi kita punya expertise," lanjutnya.
Erick tak menyangkal bahwa proses bersih-bersih BUMN tersebut akan memerlukan banyak waktu. Namun, ia yakin restrukturisasi utang dalam 2-3 tahun akan selesai, akan berjalan.
Sebelumnya, Menteri BUMN RI pada rapat kerja Komisi VI DPR RI dengan, Juni lalu membahas tentang BUMN Karya yang hingga saat ini belum ada transformasinya.
Pada rapat tersebut, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo atau kerap disapa dengan Tiko menjelaskan BUMN Karya saat ini menghadapi tiga masalah utama yakni dari masalah persaingan yang terlalu ketat, tata kelola keuangan, dan tata kelola secara manajerial.
Tiko mengungkap masalah pertama BUMN Karya ini pada market-nya sendiri karena jumlahnya banyak sehingga terjadi persaingan yang terlalu ketat akibatnya perang harga terjadi dan berdampak ke margin yang tipis bahkan sampai merugi. Jadi yang dilakukan hanya memutar cash flow saja.
(rob/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Erick Thohir Blak-blakan Rencana Merger BUMN Karya