Jadi Pemegang Saham Tambang Raksasa, Segini Harta Axton Salim

Jakarta, CNBC Indonesia - Nama putra konglomerat Anthoni Salim, Axton Salim, muncul sebagai salah satu pemegang saham tidak langsung dari emiten tambang tembaga-emas raksasa RI yang baru saja IPO, Amman Mineral Internasional (AMMN).

Awal bulan ini, Jumat (7/7), Amman Mineral resmi melantai di bursa dan menjadi akhir dari proses pencatatan saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia.

Baca: AMMN Masuk, Gurita Bisnis Salim di Pasar Saham RI Makin Besar

AMMN menerbitkan 63,28 juta lot (8,80%) saham baru yang ditawarkan kepada publik di harga 1.695/saham, dengan total emisi yang diperoleh mencapai Rp 10,73 triliun, sebelum dikurangi dengan biaya pencatatan dan lain-lain.

Dengan harga IPO di Rp 1.695/saham, AMMN memulai perdagangan publik dengan kapitalisasi pasar Rp 121,89 triliun. Pada penutupan perdagangan Kamis (20/7) atau selang dua minggu pasca melantai harga saham AMMN menguat 8,85% dari harga IPO ke Rp 1.845/saham dengan kapitalisasi pasar saat ini mencapai Rp 132,68 triliun.

Angka tersebut membuat AMMN menjadi perusahaan tambang emas paling berharga di bursa dengan valuasi nyaris setara dengan gabungan Merdeka Copper Gold (MDKA) Grup Saratoga dan emiten BUMN Aneka Tambang (ANTM).

Agus Projo yang dekat dengan Anthoni Salim tercatat sebagai pengendali perusahaan. Grup Salim sendiri menggenggam mayoritas saham AMMN lewat sejumlah perusahaan, termasuk PT Sumber Gemilang Persada (SGP).

SGP yang ikut dimiliki oleh Anthoni dan Axton Salim lewat PT Bhakti Makmur Semesta Sukses menggenggam 32,44% saham pasca IPO dan merupakan pemegang saham mayoritas di Amman Mineral.

Dengan kepemilikan tidak langsung 0,79% saham AMMN, kekayaan Axton Salim yang terikat di tambang raksasa RI tersebut mencapai Rp 1,05 triliun. Sementara itu, Anthoni yang merupakan salah satu orang paling kaya di Indonesia, memiliki kekayaan Rp 9,47 triliun yang terikat di AMMN lewat kepemilikan tidak langsung 7,14%.

(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Amman Mineral Patok Harga IPO Rp1.695, Segini Target Dananya