
Saham PEGE Sudah ARA 4 Hari Beruntun, Awas Kena Suspensi

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten jasa perantara pedagang efek dan penjamin emisi efek yakni PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE) terpantau kembali melonjak dan sudah menyentuh auto reject atas (ARA) pada perdagangan sesi I Kamis (20/7/2023).
Per pukul 11:04 WIB, saham PEGE kembali terbang 24,87% ke posisi Rp 492/saham. Saham PEGE pun sudah menyentuh ARA pada sesi I hari ini.
Saham PEGE sudah ditransaksikan sebanyak 267 kali dengan volume sebesar 698.400 lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 335,13 juta. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 1,39 triliun.
Hingga pukul 11:04 WIB, di order bid atau beli,terdapat 10.373 lot antrian di harga batas atasnya yakni di Rp 492/saham atau sekitar Rp 510,4 juta.
Sedangkan di order bid atau beli, belum terdapat antrian yang tertera kembali, menandakan bahwa saham PEGE sudah menyentuh ARA.
Saham PEGE diketahui sudah terbang dan sentuh ARA selama empat hari beruntun sejak perdagangan Jumat pekan lalu. Dalam empat hari terakhir, saham PEGE sudah meroket 141,18%
Sepertinya, kabar dari salah satu founder perusahaan logistik SiCepat Express yang terus mengoleksi saham PEGE menjadi penopang saham PEGE hingga hari ini.
Salah satu founder SiCepat Express kedapatan kembali menyerok saham PEGE sebanyak 200.000 per Senin awal pekan ini.
Mengacu pada Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), founder SiCepat Express, Rudy Darwin Swi membeli 200.000 saham PEGE. Atas aksinya, Rudy kini menggegam 146,48 juta saham atau setara 5,17%.
Sebelumnya, Rudy hanya mengantongi 146,25 juta saham PEGE, atau setara 5,16%. Meski bertambah satu persen, tidak disebutkan nominal harga pembelian Rudy.
Aksi jala tersebut diketahui bukan yang pertama kali. Rudy juga pernah menyerok saham PEGE sebanyak 193.100, mengacu pada keterbukaan informasi BEI pada Jumat pekan lalu.
Seiring dengan aksi akumulasi yang dilakukan Rudy Darwin tersebut, membuat harga saham PEGE terus melesat dan bahkan mencetak ARA.
Hal ini membuat saham PEGE yang sebelumnya masih terkoreksi sejak awal tahun, kini berbalik menguat 17,14% dari awal tahun ini hingga sesi I hari ini.
CNBC INDONESIA RESEARCH
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saham PEGE Terbang & Nyaris Sentuh ARA, Ada Apa?
