Komisaris Phapros (PEHA) Borong 29.600 Saham, Kenapa?
Jakarta, CNBC Indonesia - Komisaris emiten farmasi PT Phapros Tbk. (PEHA), Masrizal A. Syarief telah menambah kepemilikan sahamnya pada 10 Juli 2023 lalu. Ia membeli sebanyak 29.600 saham Phapros, yang merupakan entitas anak PT Kimia Farma Tbk. (KAEF).
Dengan harga pembelian sebesar Rp 675 per saham, maka total nilai transaksinya mencapai Rp 19,98 juta.Sebelum transaksi pembelian ini, kepemilikan Masrizal di saham PEHA sebanyak 85.214.350 saham atau sebesasr 10,144%. Setelahnya, kepemilikannya telah bertambah menjadi 85.243.950 saham atau sebesar 10,148%.
Dalam keterbukaan informasi, Masrizal menyatakan bahwa pembelian ini bertujuan sebagai tabungan saham.
"Tujuan dari transaksi, tabungan saham. Status kepemilikan saham, langsung," ujarnya dalam keterbukaan informasi yang dikutip Kamis (13/7/2023).
Terpantau, pada perdagangan sesi I Kamis (13/7/2023), saham PEHA terkoreksi 0,72% ke level harga 685.00 per saham atau turun 5.00 basis poin.
Seperti diketahui, PT Phapros Tbk. adalah perusahaan farmasi yang merupakan anak perusahaan PT Kimia Farma Tbk. yang saat ini menguasai saham sebesar 56,7% dan sisanya dipegang oleh publik termasuk karyawan.
Didirikan puluhan tahun yang lalu, tepatnya pada 21 Juni 1954. Phapros awalnya merupakan bagian dari pengembangan usaha Oei Tiong Ham Corcern dengan nama NV Pharmaceutical Processing Industries.
Seperti diberitakan sebelumnya, Phapros berhasilmembukukan pertumbuhan penjualan sebesar 11% dari Rp 1,05 triliun menjadi Rp 1,17 triliun di 2022. Hasil tersebut berhasil mendorong pertumbuhan laba tahun berjalan sebesar 143% dari Rp 11,3 miliar di 2021 menjadi Rp 27,4 miliar pada 2022
Direktur Utama PT Phapros Tbk. Hadi Kardoko, mengatakan, kinerja positif perusahaan di tahun 2022 ditopang oleh efisiensi operasional, agresivitas penetrasi pasar melalui produk-produk unggulan, serta berbagaikerja sama dengan mitra strategis.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Komisaris Diam-diam Borong Saham PEHA, Ada Apa?