Komisaris Diam-diam Borong Saham PEHA, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Komisaris anak Usaha BUMN bidang farmasi PT Phapros Tbk (PEHA) mmembrorong saham PEHA senilai Rp40 jutaan.
Komisaris PT Phapros Tbk Masrizal A. Syarief dalam Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, dirinya membeli saham dalam dua kali transaksi.
Transaksi pertama dilakukan pada tanggal 14 Maret 2023. Masrizal membeli 29.200 lembar saham dengan harga Rp685 per lembar. Dengan begitu, ia menyetor dana 20,002 juta kepada perusahaan obat tersebut.
Dua hari berselang atau tanggal 16 Maret 2023, Masrizal membeli 29.500 saham dengan harga Rp680 per lembar. Maka, di transaksi tersebut tercatat Masrizal merogoh kocek sebesar Rp20,060 juta untuk investasinya.
Dengan begitu, Komisaris produsen obat yang telah berdiri sejak 1954 tersebut membukukan pembelian saham PT Phapros Tbk sebanyak Rp40,062,000.
Angka ini seraya menambah jumlah kepemilikan saham PEHA oleh Masrizal. Diketahui, sebelum transaksi, Masrizal memiliki 84.930.750 saham atau 10,11% dari total saham disetor. Setelah pembelian itu, kepemilikan Masrizal bertambah menjadi 84.989.450 saham atau setara 10,12% dari total saham disetor.
"Tujuan dari transaksi adalah tabungan saham dan status kepemilikan adalah langsung," ungkap Masrizal dalam surat resmi tertanda tangan pada tanggal 17 Maret 2023.
PT Phapros Tbk adalah salah satu anggota holding BUMN farmasi yang dibawahi oleh PT Kimia Farma Tbk (KAEF). Perseroan ini bergerak di bidang produksi obat yang sebagian besar diantaranya adalah hasil pengembangan sendiri (non-lisensi).
Pada perdagangan seminggu terakhir, saham PEHA mengalami penurunan -2,92%. Sehari setelah aksi pembelian tersebut, PEHA terjerembab di level terendahnya di angka Rp660 per lembar.
Per pukul 14.34 hari ini, Senin, (20/3/2023), saham PEHA berhasil merangkak naik ke level Rp665 per helai saham.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Laba Meningkat 143%, Begini Prospek Saham PEHA