Perusahaan Uji Lab Mutuagung Lestari Mau IPO, Incar Rp103 M
Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan di sektor jasa pengujian, PT Mutuagung Lestari Tbk. (MUTU) akan melepas sahamnya melalui pencatatan saham perdagangan (Initial Public Offering/IPO) sebanyak 942.857.200 saham biasa atas nama, atau sebanyak-banyaknya sebesar 30% dari modal ditempatkan dan disetor dengan nilai nominal Rp 25 per saham.
Mengutip prospektus perseroan, saham yang ditawarkan kepada masyarakat dengan rentang Harga Penawaran sebesar Rp 105 sampai Rp 110 per saham. Sehingga, perseroan akan mendapatkan dana segar sebesar Rp 99.000.006.000 sampai dengan
Rp 103.714.292.000.
Bersamaan dengan IPO ini, perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 235.714.300 Waran Seri I. Waran Seri I yang menyertai penerbitan Saham Baru, mewakili sebanyak-banyaknya 10,71% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan sebelum IPO.
Waran Seri I diberikan kepada setiap pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada Tanggal Penjatahan (DPS Penjatahan) secara cuma-cuma dengan ketentuan bahwa setiap pemegang 4 saham yang namanya tercatat dalam DPS Penjatahan akan memperoleh 1 (satu) Waran Seri I.
Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melaksanakan setiap 1 Waran Seri I yang dimiliki menjadi 1 saham baru Perseroan dengan nilai nominal Rp 25, yang seluruhnya akan dikeluarkan dari portepel dengan harga pelaksanaan Rp 324 selama masa berlakunya pelaksanaan. Jumlah pelaksanaan Waran Seri I ini adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp 76.371.433.200
Untuk memuluskan aksi korporasi ini, perseroan menunjuk PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Rencananya, seluruh dana hasil IPO ini, sebesar 66% akan dialokasikan untuk keperluan Capital Expenditure (Capex) guna mengembangkan laboratorium Perseroan baik yang saat ini telah dimiliki oleh Perseroan maupun pengembangan laboratorium baru yang nantinya akan menjadi kantor cabang setelah mendapatkan akreditasi.
Saat ini untuk pembukaan laboratorium Perseroan masih dalam proses survey lokasi di beberapa wilayah seperti di Sumatra, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi dan ditargetkan akan mulai dilaksanakan pada tahun 2023. Hal tersebut bertujuan agar Perseroan dapat mendekatkan diri pada pelanggan di wilayah yang lebin luas, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperluas pasar.
Sementara sisanya yang sebesar 34% akan dialokasikan untuk keperluan Operational Expenditure (Opex) yang mencakup biaya pengadaan bahan baku, biaya operasional, biaya pemasaran, dan biaya umum & administrasi.
Alokasi dana tersebut guna menunjang operasional Perseroan, baik di pasar yang ada saat ini maupun di pasar yang baru termasuk peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia sesuai dengan 3 fokus strategi Perseroan, yaitu Green Economy, Shariah Economy dan Digital Economy.
Sedangkan dana yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I, jika dilaksanakan oleh pemegang waran, maka akan digunakan sepenuhnya untuk keperluan Operational Expenditure (Opex) yang mencakup biaya pengadaan bahan baku, biaya operasional, biaya pemasaran, dan biaya umum & administrasi.
Alokasi dana tersebut guna menunjang operasional Perseroan, baik di pasar yang ada saat ini maupun di pasar yang baru termasuk peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia sesuai dengan 3 fokus strategi Perseroan, yaitu Green Economy, Shariah
Economy dan Digital Economy.
Adapun jadwal IPO MUTU sebagai berikut :
Masa Penawaran Awal : 12- 24 Juli 2023
Perkiraan Tanggal Efektif : 31 Juli 2023
Perkiraan Masa Penawaran Umum : 2- 7 Agustus 2023
Perkiraan Tanggal Penjatahan : 7 Agustus 2023
Perkiraan Tanggal Distribusi Saham dan Waran Seri I secara Elektronik : 8 Agustus 2023
Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham dan Waran Seri I di Bursa Efek Indonesia : 9 Agustus 2023
Akhir Perdagangan Waran Seri
Pasar Reguler dan Negosiasi : 5 Agustus 2025
Pasar Tunai : 7 Agustus 2025
Awal Pelaksanaan Waran Seri I : 9 Februari 2024
Akhir Pelaksanaan Waran Seri I : 8 Agustus 2025
Akhir Masa Berlaku Waran Seri I : 8 Agustus 2025
(fsd/fsd)