
Ada Mandiri, Gaji Pekerja Migran RI Tak Langsung Ludes

Hong Kong, CNBC Indonesia - Bank Mandiri terus mendorong para pekerja migran Indonesia (PMI) agar naik kelas menjadi wirausaha dalam mewujudkan kemandirian ekonomi. Lewat aplikasi Livin' by Mandiri, bank plat merah tersebut tidak hanya menyediakan digital channel untuk layanan perbankan, tapi juga memberikan edukasi finansial untuk para pekerja migran.
Direktur Jaringan & Retail Banking Mandiri Aquarius Rudianto mengatakan, sebelumnya banyak PMI yang sulit mengendalikan uangnya sendiri. Sebab, mereka biasanya mengirimkan sebagian besar gaji yang diterima untuk keluarganya di Indonesia. Sayangnya, begitu pulang ke Indonesia, banyak dari pekerja migran yang tak bisa melihat buah dari kerja keras mereka bekerja di luar negeri. Uang yang mereka kirim ke Indonesia lenyap entah ke mana.
Kini pekerja migran di Hong Kong bisa mengirim uang untuk keluarga di Indonesia sesuai kebutuhan lewat kantor remitansi (remittance office) Mandiri, dan selebihnya dikelola sendiri lewat aplikasi Livin'.
"Dengan begitu pekerja migran tahu kalau 1-2 taun lagi pulang ke Indonesia dia bisa bawa pulang uang berapa. Karena uangnya under control dia," kata Aquarius, usai seremoni Penutupan Mandiri Sahabatku 2022-2023, di Hongkong, Minggu (9/7/2023).
Aplikasi Livin' sengaja didesain agar diaspora dan PMI bisa mengelola rupiahnya sendiri meski berada jauh di luar negeri. Cukup mendaftar menggunakan SIM card di negara masing-masing, mereka bisa melakukan transaksi finansial, hingga berinvestasi dan berbelanja menggunakan rupiah.
Inovasi yang dilakukan Bank Mandiri ini sesuai dengan arahan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir agar bank-bank milik negara (Himbara) terus mendukung para pekerja migran. Dalam sambutan yang telah direkam sebelumnya, Erick menyampaikan bahwa PMI perlu segera memiliki budaya menabung dan memiliki keinginan untuk belajar berwirausaha, terutama mereka yang ingin kembali ke tanah air. Ia berharap bank-bank BUMN terus membantu pendampingan supaya PMI bisa mempersiapkan masa depan lebih baik.
Sriyani, salah satu PMI di Hong Kong asal Kediri, mengaku sangat dimudahkan dengan super app milik Mandiri tersebut. Ia kini bisa melakukan beragam transaksi mulai dari membayar tagihan listrik hingga belanja kebutuhan dari e-commerce untuk keluarganya di Indonesia.
"Sekarang bayar listrik bisa dari sini. Memudahkan sekali karena di kampung hanya ada orang tua yang tidak bisa bolak-balik ke warung," ujarnya, saat berbincang dengan CNBC Indonesia.
Tak cuma itu, Sriyani, yang berencana pulang ke Indonesia dalam 2 tahun mendatang, juga rajin mengikuti kegiatan pelatihan dalam kelompok belajar yang difasilitasi oleh Mandiri lewat program Mandiri Sahabatku. Tiap akhir pekan, Sri bersama ratusan PMI lain rutin belajar skill baru, mulai dari potong rambut, pijat dan spa, hingga coding!
Sriyani berharap, skill tersebut dapat menjadi modal awal agar dia bisa membuka usaha sendiri ketika pulang ke Indonesia nanti.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Top! Livin' by Mandiri Catat Nilai Transaksi Rp1.500 T
