Ini Kabar Terbaru IPO Raksasa PHE Dari Wamen BUMN

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
04 July 2023 16:49
PT Pertamina Hulu Energi
Foto: dok PT Pertamina Hulu Energi

Jakarta, CNBC Indonesia - Rencana pencatatan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) sub holding Pertamina, PT Pertamina Hulu Energi (Persero) atau PHE ada kemungkinan ditunda hingga 2024. Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury mengungkapkan, melantainya PHE ke lantai bursa tergantung dari momentum yang dirasa tepat dengan iklim pasar yang bagus.

Menurutnya, aksi korporasi tersebut sangat bergantung pada dinamika pasar saham. Bila kondisi pasar tidak dirasa tidak tepat, maka pelaksanaan IPO dilakukan tahun depan. Namun, saat ini Kementerian BUMN terus melakukan perkembangan pasar saham dalam satu-dua bulan ke depan.

"Ini kan bergantung pasar ekuitas seperti apa, kalau misalnya, nggak maka kita akan tunda mungkin akan dilihat di tahun depan," ujarnya dikutip Selasa (4/7).

Pahala menyebut, meskipun IPO ada kemungkinan tertunda, namun dokumen berupa registrasi satu dan dua sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hingga saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan OJK.

"Dokumen untuk registrasi pertama dan kedua sudah, tapi nanti kita akan lihat untuk registrasi berikutnya," sebutnya.

Kementerian BUMN juga menargetkan kapitalisasi pasar (market cup) PHE senilai USD 20 miliar. Dalam mendukung pelaksanaan IPO PHE, ada lima joint lead underwriter, termasuk diantaranya, Citibank, JP Morgan, Credit Swiss, hingga Mandiri Sekuritas disebut ikut andil.

"Kita untuk IPO PHE ini ada kurang lebih sekitar lima joint lead underwriter asing maupun lokal termasuk Citibank, JP Morgan, Credit Swiss dalam transaksi tersebut," pungkasnya


(rob/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Batasan Jumlah Saham Jadi Ganjalan Pertamina Hulu IPO

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular