MyRepublic Utang Rp 2 Triliun dari Bank dan SMI, Buat Apa?

Redaksi, CNBC Indonesia
04 July 2023 15:48
Penandatanganan Perjanjian Kredit pembiayaan Sindikasi PT Eka Mas Republik senilai 2 Miliyar Rupiah. (Dok. myrepublic)
Foto: Penandatanganan Perjanjian Kredit pembiayaan Sindikasi PT Eka Mas Republik senilai Rp 2 triliun. (Dok. myrepublic)

Jakarta,CNBC Indonesia - Perusahaan penyedia jaringan internet MyRepublic meraih pinjaman sindikasi Rp 2 triliun dari tiga bank dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

Dalam siaran pers yang diterima oleh CNBC Indonesia, MyRepublic menyatakan bahwa penandatanganan Perjanjian Kredit/Pembiayaan Sindikasi dilakukan pada Senin, 3 Juli 2023.

MyRepublic menerima kredit sindikasi dari PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIX), dan PT Sarana Multi Infrastruktur.

Plafon fasilitas pendanaan yang diraih oleh MyRepublic adalah sampai Rp 2 triliun dengan opsi accordion senilai Rp 1 triliun. Opsi accordion atau akordeon utang adalah ketentuan yang memperbolehkan peminjam untuk meningkatkan maksimum plafon atau menambahkan pinjaman berjangka.

CEO MyRepublic Timotius Max Sulaiman menyatakan bahwa fasilitas pinjaman tersebut mendukung upaya ekspansi perseroan. "Hal ini sangat mendukung kegiatan perluasan jaringan berupa penambahan homespass yang sedang dilakukan MyRepublic."

Sepanjang 2023, MyRepublic telah menambah jangkauan jaringan internet ke 9 kota baru yang membuat total kota yang terlayani layanan menjadi 30 kota.

MyRepublic adalah bagian dari grup Sinar Mas yang dalam beberapa tahun terakhir agresif mengembangkan sayap ke industri telekomunikasi dan teknologi.

Selain MyRepublic yang menyediakan layanan internet sambungan tetap, grup Sinar Mas juga merupakan pemegang saham utama di perusahaan telekomunikasi seluler PT Smarfren Telecom Tbk. (FREN).


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BSD & Astra Mau Bangun Rumah di Cibubur, Ini Bocorannya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular