Akuisisi Fabrikasi Migas, Saham SKRN Terbang 19,13%
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten jasa penyewaan alat berat yakni PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN) terpantau melonjak pada perdagangan sesi II Selasa (4/7/2023), setelah perseroan mengakuisisi Gunanusa Utama Fabricators.
Per pukul 14:53 WIB, saham SKRN melonjak hingga 19,13% ke posisi Rp 685/saham. Saham SKRN pada hari ini bergerak di rentang harga Rp 535 - Rp 710 per saham.
Saham SKRN sudah ditransaksikan sebanyak 4.580 kali dengan volume sebesar 17,73 juta lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 10,76 miliar. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 5,14 triliun.
Hingga pukul 14:53 WIB, di order bid atau beli, terdapat 317 lot antrian di harga Rp 685/saham atau sekitar Rp 21,7 juta. Adapun antrian beli terbanyak berada di harga Rp 640/saham, yang mencapai 481 lot atau sekitar Rp 30,8 juta.
Sedangkan di order offer atau jual, ada 471 lot antrian di harga Rp 690/saham atau sekitar Rp 32,5 juta. Sementara untuk antrian jual terbanyak berada di harga batas atasnya pada hari ini yakni di harga Rp 715/saham, yang sebanyak 3.542 lot atau sekitar Rp 253,3 juta.
Melesatnya harga saham SKRN terjadi setelah perseroan mengakuisisi Gunanusa Utama Fabricators, perusahaan yang bergerak dalam bidang konstruksi (fabrikasi) untuk pertambangan minyak dan gas.
Akuisisi dengan nilai Rp 213,21 miliar ini dilakukan SKRN pada 26 Juni 2023, dengan membeli 100.846 lembar saham Gunanusa Utama Fabricators.
Dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Senin kemarin, Corporate Secretary SKRN Eddy Gunawin menyebut, pertimbangan untuk akuisisi ini terjadi karena Gunanusa Utama Fabricators sebelumnya adalah pelanggan dari SKRN.
Gunanusa Utama Fabricators menyewa crane milik SKRN untuk pekerjaan Fabricators. Baik SKRN dan Gunanusa Utama Fabricators sudah menjalin hubungan bisnis cukup lama.
SKRN melihat adanya peluang bisnis dan dapat meningkatkan aset perusahaan dengan mengakuisisi Gunanusa Utama Fabricators. Dengan adanya lokasi operasional Gunanusa Utama Fabricators di Cilegon yang terdapat Pelabuhan, manajemen menilai hal ini dapat memudahkan mobilitas pelanggan SKRN.
Dalam hal ini, SKRN menimbang bahwa 10% pelanggan SKRN berlokasi di Cilegon.
CNBC INDONESIA RESEARCH
market@cnbcindonesia.com
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
(chd/chd)