Market Commentary

Saham SKRN Ngegas 23,02%, Ini Jajaran Pemiliknya

Tim Riset, CNBC Indonesia
13 July 2023 16:07
Pengunjung melintas dan mengamati pergerakan layar elektronik di di Jakarta, Selasa (2/1/2018).
Foto: Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten jasa penyewaan alat berat yakni PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN) terpantau melonjak dan nyaris menyentuh auto reject atas (ARA) pada perdagangan sesi II Kamis (13/7/2023).

Per pukul 15:50 WIB, saham SKRN terbang 23,02% ke posisi Rp 775/saham. Saham SKRN pun nyaris menyentuh ARA pada sesi II hari ini.

Saham SKRN sudah ditransaksikan sebanyak 5.003 kali dengan volume sebesar 20,43 juta lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 14,75 miliar. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 5,81 triliun.

Hingga pukul 15:50 WIB, di order bid atau beli, terdapat 1.128 lot antrian di harga Rp 770/saham atau sekitar Rp 86,8 juta. Sedangkan antrian beli terbanyak berada di harga Rp 730/saham yang mencapai 2.263 lot atau sekitar Rp 165,2 juta.

Sedangkan di order offer atau jual, di harga batas atasnya yakni di Rp 785/saham, terdapat 1.383 lot antrian atau sekitar Rp 108,6 juta.

Diketahui, saham SKRN kembali rebound dan melesat sejak perdagangan Rabu kemarin. Artinya, sudah dua hari beruntun saham SKRN menghijau. Dalam dua hari terakhir, saham SKRN sudah melesat 23,02%.

Belum diketahui secara pasti penyebab melonjaknya saham SKRN hingga menyentuh ARA.

SKRN merupakan emiten yang bergerak di bidang jasa penyewaan crane termasuk operator, alat-alat berat atau fleets lainnya dan dalam bidang jasa konstruksi.

Perusahaan didirikan pada 27 Maret 1996 dengan beroperasi pada Persewaan, Pengangkatan dan Construksi serta dengan motto ``To be Your Lifting Partners Always``. Adapun perseroan resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 Oktober 2018.

Aktivitas utama perseroan meliputi Persewaan Alat, Pengangkatan dan Konstruksi. Aktivitas bisnis perseroan didasarkan Pada kualitas dan komitmen jangka panjang.

Dari jajaran pemegang saham di atas 5%, PT Sumi Traktor Perkasa (STP) menjadi pengendali pertama saham SKRN, di mana STP memiliki saham SKRN sebanyak 4.405.000.000 lembar atau sekitar 58,73%.

Sedangkan pengendali kedua yakni Yafin Tandiono Tan, yang juga menjadi Direktur Utama SKRN, di mana ia memiliki saham SKRN sebanyak 1.750.000.000 atau sekitar 23,33%.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.


(chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saham SKRN Melejit 24% Lebih & Sentuh ARA, Saham Apa Itu?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular