Kereta Cepat Bisa Angkut 1.202 Penumpang Saat Hari Raya
Jakarta, CNBC Indonesia - Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) diagendakan akan mulai beroperasi pada Agustus 2023. Uji coba pun terus dilakukan yang mana salah satunya dengan menyambungkan kereta comprehensive inspection train (CIT) atau kereta inspeksi dengan kereta electric multiple unit (EMU) atau kereta penumpang.
Penanggung jawab NERC (Konsultan Pengujian KCJB) Chen Dongsheng mengatakan, uji coba menyambungkan dua rangkaian kereta tersebut dilakukan sebagai antisipasi jika penumpang membludak, khususnya pada hari raya.
"Mengantisipasi jika hari-hari raya penumpang membludak, maka kita bisa merangkai 8 rangkaian, tambah 8 menjadi 16 rangkaian kereta," ujarnya, dikutip Senin (26/5).
Adapun kapasitas satu rangkaian kereta cepat untuk sehari-hari terdiri dari 8 gerbong. Dalam satu rangkaian ini bisa mengangkut 601 penumpang. Sehingga, jika dua rangkaian kereta digabung, maka kereta cepat bisa mengangkut sampai 1.202 penumpang.
"Tapi untuk operasional sehari-hari kita hanya menggunakan 8 gerbong," katanya.
"Harapannya 2 kereta bisa berjalan bersama, untuk mamastikan jalur kita menghadapi kondisi bagaimanapun," imbuhnya.
Di samping itu, pihaknya juga telah menyiapkan berbagai skema keamanan jika seandainya Kereta Cepat Jakarta Bandung mengalami gangguan. Bahkan, ketika kereta cepat tersebut berhenti di tengah jalan.
Menurutnya, jika kereta cepat berhenti tiba-tiba, maka kereta bantuan akan datang untuk menarik kereta tersebut. "Kalau misalnya keretanya tiba-tiba terhenti di tengah jalan nanti akan ada kereta lain yang datang untuk menjemput dan menarik dia," ungkapnya.
Selain itu, kereta cepat juga dilengkapi oleh baterai yang akan memberikan suplai tenaga di kereta selama 1 jam. Hal itu untuk mengantisipasi jika seandainya kerera mogok di terowongan. dalam kurun waktu 1 jam, kereta tersebut masih mendapat pasokan tenaga dan kereta penolong datang untuk menjemput kereta.
"Jadi kalau misalnya listriknya mati di terowongan maka ada baterai di kereta ini yang bisa mensuplai tenaga untuk 1 jam," pungkasnya.
(mkh/mkh)