
Cerita Luhut-Ridwan Kamil Jajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Jakarta, CNBC Indonesia - Kereta Cepat Jakarta Bandung direncanakan bisa mulai dioperasikan pada 18 Agustus 2023 nanti. Pada hari Kamis (22/6/2023), Menko bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan rombongan telah menjajal kereta cepat proyek kerja sama Indonesia-China ini.
Dalam uji coba itu, kereta ini berhasil menembus kecepatan puncak yakni 350 kilometer (km) per jam.
Juga ikut serta dalam uji coba kereta cepat itu, Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves Septian Hario Seto, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Mohamad Risal Wasal, Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi, dan Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo.
Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia, kereta cepat tiba di Stasiun Halim Integrasi pada pukul 09.20 WIB, Kamis (22/06/2023). Luhut beserta rombongan mau memastikan kereta cepat aman digunakan sebelum benar beroperasi pada Agustus 2023 nanti.
Berikut beberapa cerita menarik saat Luhut dan Ridwan Kamil jajal kereta cepat pertama di Indonesia itu:
1. Jakarta - Bandung Tembus 30 Menit
Dalam uji coba ini Kereta peluru pertama milik RI ini dites dari Stasiun Halim, Jakarta Timur ke Padalarang Kabupaten Bandung Barat ini.
Di indikator terpantau, kecepatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dinaiki Luhut mampu melesat 356 km/jam. Getaran dirasa cukup minim. Jakarta-Padalarang ditempuh dalam waktu 30 menit (tanpa berhenti).
Setelah sampai di stasiun Padalarang, Luhut dan rombongan langsung melakukan inspeksi dalam stasiun hingga melakukan pengecekan kereta feeder yang akan mengantarkan penumpang kereta cepat dari Stasiun Padalarang menuju Bandung.
Usai mengecek secara keseluruhan, Luhut kembali menaiki Kereta Cepat CIT menuju Stasiun Tegalluar. Di sini Luhut akan mengecek depo Kereta Cepat.
2. Impresi Puas, Nyaman dan Kedap Suara
Saat mencoba Menko Marves Luhut mengapresiasi hasil pembangunan proyek ini. Dia bahkan menyebut kereta itu nyaman dan kedap suara.
"Hasil sangat baik. Betapa nyamannya naik kereta api ini. Kedap dan suara suara," ungkap Luhut usai menjajal Kereta Cepat Jakarta Bandung, Kamis (22/06/2023).
Luhut merasa puas setelah mencoba langsung Kereta Cepat Jakarta-Bandung dari Stasiun Halim menuju Stasiun Tegalluar dengan waktu tempuh kurang lebih 35 menit. Bahkan dia bercerita Kereta Cepat yang dinaikinya melaju dengan kecepatan 385 km/jam dan 355 km/jam.
Senada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga puas dengan hasil pembangunan proyek KCJB. Bahkan ia menyebut rasa KCJB sama dengan kereta yang ada di China.
"Dan sekarang orang puas. Sekarang adalah era kereta cepat dan pertama kali kecepatan 350 km per jam sama seperti di Tiongkok. Indonesia ini yang pertama kali," jelasnya.
3. Cara Unik Ridwan Kamil Pamer Kereta Cepat
Tidak hanya Luhut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga memamerkan kenyamanan kereta cepat Jakarta - Bandung ini. Saking minimnya melaju dirinya melakukan demonstrasi uang koin tidak jatuh saat kereta melaju.
"Uji coba kecepatan 300 km/jam kereta Api cepat Jakarta Halim ke Stasiun Padalarang. Kereta ini sangat cepat dan getarannya minim sehingga koin 500 rupiah bisa berdiri dengan sikap sempurna tanpa di lem aica aibon. Semoga Agustus ini bisa mulai diresmikan dan dioperasikan. Amin. Mohon doanya," ungkap Ridwan Kamil di akun Instagram miliknya seperti dikutip CNBC Indonesia, Rabu (21/6/2023).
Kestabilan jalur kereta ini disebabkan kereta berjalan dengan kecepatan tinggi di jalur lurus, dan kedua batang rel KCJB sangat sejajar ketinggiannya dengan tingkat akurasi hingga satuan milimeter.
"Kestabilan dapat terjadi akibat kondisi rel yang bisa dibilang sangat rata serta minim guncangan. Proses pengkondisian rel untuk memastikan tidak ada gelombang pada rel kereta api cepat disebut fine adjustment atau penyesuaian halus," ungkap Manager Corporate Communications PT Kereta Cepat Indonesia China, Emir kepada CNBC Indonesia.
![]() Menko Marves Luhut B Pandjaitan saat bertemu tenaga kerja asal China di Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Tegalluar. (CNBC Indonesia/Wiji Nurhayat) |
4. Tarif Rp 250 - 350 Ribu
Dalam masa pengoperasian awal, Menhub Budi Karya Sumadi menyebut bakal menggratiskan tiket KCJB pada periode tertentu. Program ini termasuk sosialisasi kepada masyarakat DKI Jakarta dan Bandung.
"18 Agustus soft launch. Setelah itu penumpang gratis sampai Oktober. Penumpang akan dipilih," ungkap Budi Karya di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta, Kamis (22/6/2023).
Namun ketika sudah meluncur secara komersial, tiket yang dipatok mencapai Rp 250 - 350 ribu tanpa subsidi.
"Rangenya Rp 250-350 ribu. Oh nggak ada PSO. Fully komersial," ungkap Budi Karya
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article KA Cepat JKT-BDG Sudah Dialiri Listrik, Warga Jangan Mendekat
