
Bocoran Ridwan Kamil: Ini Rute Kereta Cepat Bandung-Surabaya

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan, rencana pembangunan tahap kedua Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Di mana nantinya rute perjalanan akan diteruskan sampai ke Surabaya.
Hal itu ia sampaikan dalam postingan Reels Instagram pribadinya, @ridwankamil pada hari Kamis (22/6/2023).
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menyebutkan, nantinya rute Kereta Cepat tahap 2 mulai dari Bandung, lalu kemudian ke Kertajati, selanjutnya Yogyakarta, Solo dan stasiun terakhirnya di Surabaya.
"Tahap 2 adalah Bandung - Kertajati - Yogyakarta - Solo - Surabaya. Studi kelayakan disepakati untuk segera dilakukan," tulis pada keterangan video reels, seperti dikutip, Jumat (23/6/2023).
![]() Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meletakan koin tanpa jatuh saat uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung dengan kecepatan 300 km per jam. (Tangkapan Layar Instagram @ridwankamil) |
Sebagai informasi, pemerintah bakal meresmikan pengoperasian KCJB pada 18 Agustus 2023 mendatang, dengan tarif berkisar Rp 250 ribu hingga Rp 350 ribu per penumpang dan tanpa subsidi.
Namun tidak perlu khawatir, Ridwan Kamil menyampaikan, untuk tiga bulan pertama setelah peluncuran (18/7/2023) tarif KCJB akan digratiskan.
Hal ini juga telah disepakati oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
"Gratis selama 3 bulan pertama. Untuk masyarakat yang ingin mencoba Kereta Api Cepat Jakarta Bandung, dari 18 Agustus sampai dengan Oktober gratis," tuturnya.
"Pak Luhut telah menyetujui gagasan ini saat diusulkan ketika mengetes kecepatan kereta cepat ini," tambah dia.
Namun, pada kesempatan yang berbeda, Ridwan Kamil mengatakan warga yang bisa menaiki Kereta Cepat secara gratis dibatasi. Pendaftaran dilakukan secara online. Jadi siapa cepat dia dapat.
"Dari 18 Agustus selama 90 hari, kereta api cepat akan digratiskan kepada warga, silahkan daftar nanti ada pembukaan online karena kapasitas kereta sekitar 600 penumpang," katanya.
"Siapa yang ingin tidak bayar, semua asal bisa ticket war ya istilahnya, untuk mencoba kereta api cepat tanpa bayar selama 90 hari atas arahan Bapak Presiden, sehingga semua bisa merasakan manfaat," tutup Ridwan Kamil.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kereta Cepat Awalnya Murah Jadi Mahal, Jebakan Betmen China?
