
Pasar Asia Jatuh, Bursa Hong Kong & Jepang Anjlok Hampir 2%

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar Asia Pasifik mencatat pelemahan di Jumat (23/6/2023). Data inflasi dari Jepang dan Singapura menjadi penyebab.
Indeks Hang Seng di Hong Kong turun hampir 2%, memimpin penurunan di wilayah ini pasca libur bersama akibat terseret pelemahan saham perawatan kesehatan dan teknologi. Pasar Cina Daratan sendiri masih ditutup untuk hari libur bersama.
Di Jepang, Nikkei 225 juga anjlok hampir 2%, terutama karena pelemahan saham distributor. Sementara Topix juga turun 1,8%, terutama karena saham industri.
Kospi di Korea Selatan (Korsel) juga turun 0,9%. Di mana Kosdaq juga turun 0,42%.
Sebelumnya, dalam rilis pagi, tingkat inflasi inti Jepang di bulan Mei sedikit menurun menjadi 3,2% year-on-year (yoy), lebih rendah dari 3,4% di bulan April, meski masih di atas target bank sentral BOJ sebesar 2%. Sebelumnya ekonom yang disurvei Reuters memperkirakan inflasi inti 3,1%.
Inflasi inti Singapura, tak termasuk jalan dan biaya akomodasi, naik 4,7% (yoy) di Mei. Inflasi utama naik 5,1% (yoy) di bulan Mei, dibandingkan dengan perkiraan kenaikan 5,5% dalam jajak pendapat Reuters.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Topa Koinu, Bursa Saham Hong Kong Tutup & Sekolah Libur
