
Hewan Kurban Tidak Laku Saat Idul Adha, BUMN Ini Siap Tampung

Jakarta, CNBC Indonesia - Menjelang hari raya Idul Adha banyak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjual hewan kurban dadakan. Direktur Utama PT Berdikari (Persero) Harry Warganegara mengaku, sebagai holding di sektor pangan ID Food, perseroan tidak menjadikan UMKM peternak dadakan sebagai kompetitor.
"Saat lebaran haji banyak peternak hewan kurban dadakan, kita nggak akan bersaing dengan mereka justru merangkul dan bermitra," ujarnya di gedung Kementerian BUMN Jakarta, Kamis (22/6).
Menurutnya banyak peternak yang dari luar Pulau Jawa seperti NTB dan NTT yang datang ke Jabodetabek untuk menjual sapi dan kambing. "Kalau (pasca Idul Adha) nggak laku untuk dibawa (pulang) tambah cost lagi. Kami kerjasama dengan menyiapkan tempat (untuk hewan qurban)," sebutnya.
Harry menyebut, perseroan akan memberikan fasilitas kandang di kawasan Cikampek untuk menempatkan hewan ternak UMKM yang tidak laku terjual pasca Idul Adha. "Kalau mereka mau taruh, direcovery. Kalau mau jual kita siapkan. Kalau mau jual ke berdikasi siapkan," katanya.
"Kami bilang pakai kandang nggak bayar tapi pakan cari sendiri. Mereka bisa pakai, kasih makan, pada saat seminggu, dua minggu, tiga minggu, pasca-Idul Adha kan harga terkoresi lagi. Jadi margin sesuai. Jadi nggak rugi," katanya.
Fasilitas tersebut, lanjutnya, dibuat untuk mempermudah para peternak dadakan agar sapi dan kambing mereka tidak dijual pada makelar dengan harga yang jatuh hingga mengalami kerugian.
Ia menyebut, perseroan telah bekerjasama dengan para peternak di seluruh daerah Indonesia. "Sudah ada kerjasama dengan peternak, tak hanya di Jawa tapi di luar Jawa yang merupakan kantong-kantong hewan Qurban. Kami menyiapkan per provinsi 300 ribu hewan baik sapi maupun kambing," pungkasnya.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jadwal Lengkap Operasional BNI Saat Libur Idul Adha