Raup Laba Rp55,7 M di Q1, IBK Bank Targetkan Rp200 M di 2023

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
07 June 2023 10:35
Peluncuran IBK Indonesia, dulu Bank Agris/Dok IBK
Foto: Peluncuran IBK Indonesia, dulu Bank Agris/Dok IBK

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten perbankan PT Bank IBK Indonesia Tbk. (AGRS) mencatatkan laba bersih sebesar Rp55,7 miliar pada kuartal I-2023. Torehan ini melonjak 75% dari periode yang sama setahun sebelumnya yang sebesar Rp31,67 miliar.

Bank mencatat pendapatan bunga sebesar Rp462,40 miliar, dari yang setahun sebelumnya sebesar Rp188,52 miliar. Sementara beban bunga melonjak menjadi Rp340,26 miliar dari yang sebelumnya sebesar Rp188,52 miliar. Lantas pendapatan bunga bersih kali ini sebesar Rp126,3 miliar, naik 32% dari yang setahun sebelumnya sebesar Rp95,7 miliar.

Sementara, itu IBK Indonesia juga mencatatkan kenaikan jumlah aset sebesar menjadi Rp 19,18 triliun dari yang setahun sebelumnya sebesar Rp18,30 triliun.

Direktur Utama IBK Indonesia Cha Jae Young menyampaikan pencapaian terbesar pihaknya adalah dapat menormalkan kembali kualitas aset dalam waktu tiga tahun.

"Kami menganggap masalah kesehatan (soundness) sebagai tantangan utama yang harus diselesaikan IBK Indonesia secepat mungkin, dan berkat bantuan kerja keras dari seluruh karyawan dalam waktu 3 tahun kami berhasil menurunkan rasio NPL menjadi kisaran 1%," ujarnya pada saat konferensi pers di Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023).

Sementara itu, Direktur Keuangan IBK Indonesia Lee Dae Sung mengatakan bahwa target laba bersih sepanjang tahun 2023 sebesar Rp200 miliar. Target tersebut adalah 2 kali lipat dari tahun 2022.

Kemudian, Lee menyampaikan target penyaluran kredit sebesar Rp2,5 triliun atau 30%. Dalam upaya memperkuat daya saing di pasar perbankan, IBK Indonesia saat ini sedang membangun credit rating system dengan mengadopsi sistem analisis kredit korporasi dari IBK Korea, yang bertujuan untuk memperluas cakupan bisnis dan meningkatkan efisiensi kerja.

Lebih lanjut, Lee menyampaikan target total aset bank tahun ini tembus tiga triliun.

"Target total aset tahun 2023 sebesar Rp3,5 triliun," ujarnya kepada wartawan selepas konferensi pers.

Lebih lanjut, perusahaan menyatakan IBK Indonesia berupaya untuk memberikan pengalaman perbankan yang lebih baik dan efisiensi bagi para nasabah dengan memberikan layanan pembukaan rekening tanpa tatap muka, E-KYC,QRIS, hingga top up e-money.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bank IBK Akhirnya Penuhi Modal, Tapi Setelah Disuntik 4 Kali

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular