10 BPR di Indonesia Timur Merger, Ini Daftarnya

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
05 June 2023 15:40
Ilustrasi BPR (Designed by Freepik)
Foto: Ilustrasi BPR (Designed by Freepik)

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah mendorong konsolidasi pada industri perbankan terutama di Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Bank Pembangunan Daerah (BPD) dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) sebagai upaya mendorong penguatan modal. Meskipun tenggat waktu untuk memenuhi ketentuan modal inti Rp3 triliun masih sampai akhir tahun 2024 nanti

Ketua Umum Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo), Tedy Alamsyah mengungkapkan BPR Modern Express telah berhasil merger dengan sejumlah BPR di Indonesia bagian timur. Tedy menyebut hanya satu BPR yang berkantor pusat di Kota Ambon, sementara kantor BPR lainnya sudah menjadi kantor cabang.

Ia menilai bahwa konsolidasi ini tentunya merupakan hal yang baik. Ia mengatakan konsolidasi merupakan upaya BPR - BPRS untuk memperkuat dan meningkatkan daya saingannya.

"Dinamika bisnis dan perkembangan teknologi perbankan yang semakin masif memang mendorong kita bersama untuk lebih agile, kolaboratif dan adaptif dalam merespon dinamika tersebut, tentu dengan landasan permodalan yang sehat," ujar Tedy, yang juga merupakan Direktur Utama BPR Danagung Bakti, saat dihubungi CNBC Indonesia, Senin (5/6/2023).

Sebelumnya pada Januari lalu, diberitakan ada 10 BPR di wilayah Indonesia Timur yang hendak merger. Yakni, PT BPR Modern Express, PT BPR Irian Sentosa, PT BPR Palu Lokadana Utama, PT BPR Modern Express Jateng, PT BPR Modern Express NTT, PT BPR Modern Express Sultra, PT BPR Modern Express Sulawesi Selatan, PT BPR Modern Express Papua Barat, PT BPR Modern Express Maluku Utara, dan PT BPR Modern Express Sulut. Kesepuluh BPR tersebut tersebar di 10 provinsi yang berbeda.

Adalah PT Modern Multiartha (MMA) yang akan menjadi pengendali kesepuluh BPR yang 'dilebur' itu. MMA, sebuah perusahaan nasional dalam bidang usaha Holding Investment yang berdiri pada tahun 1997. Fokus investasi MMA adalah financial services solution (pelayanan solusi finansial), khususnya di industri perbankan dan solusi teknologi perbankan. Founder MMA adalah Bob Sugiarto, Sonny Waplau, dan Robinson Sanjaya.


(Zefanya Aprilia/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sosok Pendeta Di Balik Merger 10 BPR Terbesar RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular