GOTO Anjlok Hampir 15% dan ARB, Ternyata Ini Penyebabnya

Tasya Natalia, CNBC Indonesia
05 June 2023 13:16
Gojek dan Tokopedia Bentuk GoTo (Dok. GoTo)
Foto: Gojek dan Tokopedia Bentuk GoTo (Dok. GoTo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) hari ini, Senin (5/6/2023) sejak awal perdagangan anjlok hingga auto reject bawah (ARB) atau turun -14,97% menjadi Rp125/saham.

Anjlok-nya harga saham GOTO bertepatan dengan berlakunya ARB 15% oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, padahal pada perdagangan akhir bulan lalu harga saham GOTO sempat ARA hingga 35% karena GOTO masuk sebagai salah satu konstituen indeks MSCI.

Kontras dengan pergerakan pekan lalu, ARB GOTO hari ini terjadi bukan tanpa sebab. Ini karena kecenderungan harga saham yang sudah naik tinggi akan menarik minat investor untuk merealisasikan keuntungannya.

Selain itu, ternyata ada sejumlah investor kakap yang menjual saham GOTO pada awal Juni ini seperti Charles Schwab Corp, Credit Agricole Group, dan Invesco Ltd.

Tercatat secara harian, hingga 2 Juni 2023 ada penyusutan kepemilikan saham atas GOTO oleh Charles Schwab Corp sebesar 2,81 juta lembar menjadi 976,84 juta lembar saham. Pada periode yang sama, Credit Agricole Group grup perbankan asal Prancis mengurangi kepemilikan saham sebesar 335.630 lembar menjadi 606,06 juta lembar saham.

Investor lainnya ada Invesco, Ltd yang menjual saham GOTO sebanyak 1,06 juta lembar menjadi 191,34 juta lembar. Sebagai informasi, periode penjualan saham ini tercatat pada hari libur cuti bersama perayaan hari raya Waisak, sehingga aksi jual ini tercermin di penurunan harga saham GOTO hari ini yang mencapai ARB.

Hingga akhir sesi I perdagangan Senin (5/6/2023) posisi jual atau ask saham GOTO masih mendominasi mencapai 66,35 juta antrian paling banyak di harga Rp125/saham, sedangkan posisi beli tercatat sudah kosong atau tidak ada antrian lagi. Hal ini menunjukkan tekanan jual saham GOTO masih tinggi, sehingga pelaku pasar perlu mengantisipasi adanya koreksi lanjutan yang masih bisa terjadi pada perdagangan hari berikutnya.


(tsn/tsn)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Usai Kejutan ARA, GOTO Jadi Emiten Perdana Jajal ARB 15%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular