Jreng! Ada Keganjilan, BEI Pantau Transaksi Pre Closing BEBS

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
29 May 2023 14:29
Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini sedang melakukan penelusuran terhadap fenomena pembentukan harga satu efek tertentu pada sesi pra penutupan perdagangan saham.

Sekretaris Perusahaan BEI Aji Sudono mengatakan, langkah tersebut dilakukan untuk menjaga perdagangan efek dapat tetap berjalan dengan teratur, wajar, dan efisien.

"Berkenaan dengan fenomena pembentukan harga 1 (satu) Efek tertentu pada sesi pra penutupan (pre closing) di JATS, maka bersama ini dapat kami sampaikan bahwa PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sedang melakukan tindak lanjut berupa penelaahan dan analisis untuk mengidentifikasi hal tersebut," tulisnya dalam keterangan resmi, Senin (29/5).

Sebagai informasi, ada pergerakan yang tidak wajar pada salah satu emiten PT Berkah Beton Sedaya Tbk (BEBS). Hal itu dinilai aneh oleh para pelaku pasar. Keanehan pergerakan saham BEBS pada Jumat (26/5), yang mana sepanjang perdagangan saham BEBS anjlok sebesar 6,45% ke level Rp 290.

Namun, jelang penutupan atau pada saat pre-closing tiba-tiba saham BEBS melesat menyentuh batas auto reject atas (ARA) ke level Rp 340.

Padahal antrean jual di kolom offer perdagangan saat itu sebesar 33,09 juta lot saham BEBS di harga Rp 290. Namun di kolom bid tidak ada antrean beli. Itu artinya seharusnya saham BEBS berada di level Rp 290 bukan di Rp 340.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saham BEBS Kembali ARB, Gak Ada yang Jagain Lagi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular