Market Commentary

IHSG Masih Bersemangat, Cek 6 Saham Ini

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
23 May 2023 11:28
Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/5/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/5/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau kembali cerah pada perdagangan sesi I Selasa (23/5/2023), meski sentimen dari dalam negeri pada hari ini cenderung minim.

Per pukul 11:11 WIB, IHSG menguat 0,45% ke posisi 6.759,75. IHSG masih bertahan di zona psikologis 6.700.

Secara sektoral, sektor finansial atau keuangan menjadi penopang terbesar IHSG pada sesi I hari ini yakni sebesar 1,33%, disusul oleh sektor utilitas sebesar 1,24%.

Selain itu, beberapa saham turut membantu IHSG menguat pada hari ini, di mana mayoritas merupakan saham perbankan raksasa dan saham raksasa batu bara.

Berikut saham-saham yang menopang IHSG di sesi II hari ini.

EmitenKode SahamIndeks PoinHarga TerakhirPerubahan Harga
Bank Rakyat IndonesiaBBRI18,435.5752,76%
Bank Central AsiaBBCA10,659.1001,11%
United TractorsUNTR2,9924.7503,66%
Bayan ResourcesBYAN2,8819.0500,40%
Telkom IndonesiaTLKM2,444.0700,74%
Bank Negara IndonesiaBBNI2,368.9751,41%

Sumber: RTI

Tiga saham bank raksasa turut membantu IHSG menguat pada hari ini, yakni saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar 18,4 indeks poin, kemudian saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar 10,6 indeks poin, dan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar 2,4 indeks poin.

Selain tiga saham bank raksasa, terdapat juga dua saham raksasa batu bara yakni PT United Tractors Tbk (UNTR) yang menopang indeks sebesar 3 indeks poin dan saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) sebesar 2,9 indeks poin.

Kinerja keuangan yang cemerlang di saham bank raksasa pada kuartal I-2023 juga menjadi sentimen positif bagi saham bank raksasa.

BBRI menjadi saham dengan perolehan dan pertumbuhan laba terbesar. Laba bersih BBRI pada kuartal I-2023 mencapai Rp 15,56 triliun, naik 27,37% secara tahunan (year-on-year/yoy). Total kredit BRI Group juga tercatat sebesar Rp 1.180,12 triliun, ditopang oleh segmen mikro yang tumbuh sebesar 11,18%.

Sementara di saham batu bara, pembalikan arah terjadi setelah beberapa hari sebelumnya pergerakan saham batu bara cenderung volatil mengikuti pergerakan harga batu bara yang masih membentuk tren bearish.

Pada hari ini, sentimen pasar di dalam negeri cenderung minim, tetapi untuk pekan ini, investor menanti hasil dari Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) pada 24-25 Mei 2023.

BI akan mengumumkan suku bunga acuan usai rapat tersebut. Hal ini dapat menjadi sentimen positif maupun negatif bagi sektor perbankan.

Ekonom memproyeksikan BI akan kembali menahan suku bunga di level 5,75% pada pengumuman RDG Kamis (25/5/2023) nanti.

BI telah mempertahankan suku bunga kebijakan sejak kenaikan suku bunga terakhirnya pada Januari lalu dan berulang kali mengatakan kenaikan suku bunga acuan, dengan total 225 basis poin (bp) sejak tahun lalu, cukup untuk menjaga inflasi kembali ke target pada paruh kedua 2023.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.


(chd/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Asing Borong Big Cap, IHSG Mendadak Hijau di Detik Terakhir

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular