Newsletter

Awas! Pasar Saham Hingga Emas Lagi Babak Belur

Susi Setiawati, CNBC Indonesia
Rabu, 17/05/2023 06:00 WIB
Foto: Layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/5/2023). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
  • Penurunan nilai ekspor Indonesia menjadi katalis negatif bagi pasar saham sehingga memberatkan IHSG.
  • Partai Republik berulang kali menegaskan tidak akan menaikkan pagu utang jika pemerintah tidak memangkas belanja dengan besar.
  • Beberapa pejabat elit menyatakan suku bunga di AS bisa naik lagi jika diperlukan, membuat Wall Street hingga emas anjlok. 

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 35,18 poin atau 0,52% pada perdagangan Selasa kemarin ke level 6.677. Efek penurunan nilai ekspor Indonesia menjadi katalis negatif bagi pasar saham.

Penurunan signifikan nilai ekspor dan impor memvalidasi indikasi penurunan permintaan global, terutama dari China pada periode April 2023.


Dari sisi mata uang, rupiah melemah 0,14% melawan dolar Amerika Serikat (AS)  di posisi Rp14.815/US$.

Perhatian utama tertuju pada pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dengan Ketua DPR dari Partai Republik Kevin McCarthy mengenai masalah gagal bayar (default) jika batas pagu utang AS tidak dinaikkan.

Partai Republik sudah berulang kali menegaskan tidak akan menaikkan pagu utang jika pemerintah tidak memangkas belanja dengan besar alias melakukan penghematan.

Kabar baiknya, pemerintah di Gedung Putih masih mempertimbangkan syarat dari Partai Republik tersebut, sehingga peluang dinaikkannya batas pagu utang terbuka, dan Amerika Serikat bisa lolos dari gagal bayar yang berisiko membuat perekonomian AS merosot.

Beralih ke pasar obligasi, harga Surat Berharga Negara (SBN) bervariatif naik turun. SBN FR0096 Tenor 10 tahun menjadi satu-satunya yang mengalami pelemahan. Tenor lainnya menguat terlihat dari imbal hasilnya (yield) yang mengalami penurunan.


(saw/saw)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Harga Emas Rontok, Risiko Global Dinilai Mereda

Pages