Market Commentary

Saham Properti Kurang Bertenaga Kala IHSG Menghijau

Susi Setiawati, CNBC Indonesia
10 May 2023 14:21
Chief Finnancial Officer Sinarmas Land Alim Gunadi (kiri), Executive Vice President Consumer Loans Bank Mandiri Ignatius Susatyo Wijoyo (kedua kiri) dan Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Oswar M. Mungkasa berbincang dengan pengunjung Mandiri Property Expo 2018 di Jakarta Convention Center, Sabtu (5/5). Pada Mandiri Property Expo 2018, Bank Mandiri mengenalkan proses cepat pengajuan KPR same day approval. Hingga 31 Maret 2018, penyaluran KPR Bank Mandiri telah mencapai Rp 40,45 triliun, tumbuh 11,11% dibandingkan Maret 2017.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada perdagangan sesi kedua Rabu (10/5/2023) beberapa emiten di sektor properti mayoritas turun. Terkoreksinya beberapa saham properti karena dalam sepekan beberapa saham properti telah mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Meskipun dominan terkoreksi, ada pula beberapa harga saham yang bergerak stagnan hingga naik.

Kenaikan dalam sepekan dari sentimen hasil laporan keuangan kuartal I 2023 beberapa emiten di sektor properti yang labanya bertumbuh.

PWON berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp658,35 miliar atau naik 60,98% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp408,96 miliar.

BSDE membukukan laba bersih sebesar Rp883,98 miliar pada kuartal I 2023, atau melonjak 154,4% dibanding periode sama tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp347,9 miliar.

SMRA per 31 Maret 2023 meraup Rp271,71 miliar. Melesat 55% dari periode sama tahun lalu Rp175,04 miliar.

Sedangkan untuk CTRA justru menurun. CTRA mencatatkan laba bersih Rp412,86 miliar pada kuartal I 2023, atau menyusut 1,9% dibanding periode sama tahun 2022 yang terbilang Rp420,74 miliar.

Sehingga penurunan saham-saham properti dalam sesi pertama hingga kedua karena efek taking profit para investor setelah kenaikan dalam sepekan.

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.


(saw/saw)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kala Lippo Ingin Cuci Tangan dari Pusaran Meikarta!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular