Krisis Bank Makan Korban Baru, LPS AS Pakai Jurus Ini
Jakarta, CNBC Indonesia - Lembaga Penjamin Simpanan Amerika Serikat (LPS AS) mengatakan, resiko krisis bank runs dapat diantisipasi melalui peningkatan premi asuransi deposito di bank yang digunakan untuk pembayaran gaji dan bisnis lainnya.
LPS AS Federal Deposit Insurance Corp (FDIC) mengimbau hal ini kepada anggota parlemen AS, dalam laporannya pada Senin, (1/5/2023) dikutip dari Wall Street Journal.
Melalui kebijakan ini diharapkan, perusahaan tetap bisa membayar uang gaji dan bisnis lainnya jika sebuah bank hancur. Ini dinilai sebagai langkah terbaik dari tiga opsi yang dipertimbangkan FDIC untuk merombak sistem asuransi simpanan, kata agensi tersebut.
Laporan itu juga membahas kemungkinan membentuk asuransi tak terbatas untuk setiap rekening bank atau menaikkan batas penjaminan dari yang saat ini sebesar US$250.000.
Di samping hal tersebut, kecenderungan jangka panjang untuk konsolidasi perbankan AS tampaknya akan tetap ada. Dan, seperti yang dijelaskan oleh Aaron Back dan Telis Demos dari WSJ, ini bukanlah hal yang buruk.
"Rekening pembayaran bisnis menimbulkan masalah stabilitas keuangan yang lebih besar daripada akun lain mengingat ketidakmampuan untuk mengakses akun ini dapat mengakibatkan efek ekonomi yang lebih luas," kata Ketua FDIC Martin Gruenberg dalam sebuah pernyataan.
Pernyataan ini muncul setelah regulator federal membuat keputusan darurat pada bulan Maret untuk menjamin bahwa semua deposan di Silicon Valley Bank dan Signature Bank yang gagal dapat memperoleh kembali uang mereka, terlepas dari berapa banyak yang ada di rekening mereka.
Regulator mengatakan mereka berharap keputusan itu akan mencegah pergerakan bank yang lebih luas. "Cascading bank runs dapat menyebabkan kerugian yang meluas pada rekening penggajian bisnis dan penularan keuangan yang lebih luas," kata FDIC dalam laporannya pada hari Senin.
Pembuat undang-undang di kedua partai sejak saat itu membahas kemungkinan menaikkan batas deposito-asuransi dari US$250.000 per deposan saat ini. Menteri Keuangan Janet Yellen mengatakan perubahan seperti itu pada akhirnya layak dipertimbangkan.
Setiap perubahan pada program kemungkinan akan memerlukan persetujuan kongres dan dapat memicu penilaian yang lebih tinggi pada bank yang membayar dana asuransi simpanan. Para pendukung kebijakan tersebut mengatakan perluasan cakupan asuransi simpanan akan meyakinkan nasabah bank dan melindungi bank kecil dari kehilangan simpanan ke lembaga yang lebih besar.
FDIC mengatakan perluasan yang ditargetkan dari asuransi federal untuk rekening bisnis ini akan dianalogikan sebagai program di era krisis keuangan, yang untuk sementara, memberikan jaminan federal yang tidak terbatas untuk rekening deposito tanpa bunga.
Di bawah versi revisi dari program yang diwacanakan FDIC pada hari Senin tersebut, nasabah nantinya dapat memindahkan simpanan mereka ke rekening dengan cakupan yang lebih tinggi di bank yang sama. Ini dinilai bisa mengurangi dampak penarikan massal akibat kepanikan yang dialami nasabah.
(Mentari Puspadini/ayh)