Harta Low Tuck Kwong Naik Rp 57,3 T Dalam Sehari, Jadi Segini

Jakarta, CNBC Indonesia - Raja Batubara Low Tuck Kwong mencatatkan peningkatan kekayaan signifikan sebanyak US$3,9 miliar atau Rp57,3 triliun, naik 13,06% dalam semalam. Hal ini membuatnya bertahan sebagai orang terkaya di Indonesia.

Kekayaan pemilik emiten pertambangan PT Bayan Resources Tbk (BYAN) ini tercatat sebesar US$33,3 miliar atau setara Rp490,2 triliun per Kamis, (27/4/2023), dikutip dari data Forbes Real Time Billionaire.

Saat ini, Low Tuck Kwong menjadi pemegang saham mayoritas di emiten tersebut dengan akumulasi kepemilikan sebanyak 60,98%.

Baca: Saham BYAN Naik 10,54%, Kapitalisasi Pasarnya No.2 Salip BRI

BYAN sendiri mencatatkan market cap sebesar Rp786,6 triliun, telah naik 21,6% sejak akhir Maret ini. BYAN diketahui ikut menikmati pesta durian runtuh dari harga batu bara yang tinggi.

Salah satu pemicu meningkatnya harga batu bara adalah imbas gelombang panas ekstrem di negara-negara Asia. Sejumlah negara dinilai akan meningkatkan konsumsi batu baranya untuk pembangkit listrik demi pendingin udara.

Pada perdagangan Rabu (26/4/2023) tercatat harga batu bara kontrak Mei di pasar ICE Newcastle ditutup di posisi US$ 190 per ton. Harganya menguat 1,69%.

Baca: IHSG Lompat 0,77% Menuju 7.000, Ini Dia Penyebabnya

Harga tersebut adalah yang tertinggi dalam empat hari terakhir. Penguatan kemarin juga memperpanjang tren positif harga pasir hitam yang menguat dua hari beruntun dengan penguatan 2,1%.

Menyusul kabar ini, saham BYAN naik mencapai 10,54% per pukul 12.48 WIB. BYAN memperoleh harga di level Rp23.600, setelah dibuka di angka Rp21.425 per helai.

(Mentari Puspadini/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jreng! Aksi Orang Terkaya Kedua RI di Akhir Tahun Bikin Kaget