Saham BYAN Naik 10,54%, Kapitalisasi Pasarnya No.2 Salip BRI

mza, CNBC Indonesia
27 April 2023 12:45
PT Bayan Resources Tbk (BYAN) membagi dividen sebesar US$ 300 juta dari laba 2018 yang sebesar US$ 500,43 juta, atau sebesar 59,94%, dengan besaran sebesar US$ 0,09 per lembar saham. (CNBC Indonesia/Anastasia Arvirianty)
Foto: PT Bayan Resources Tbk (BYAN) membagi dividen sebesar US$ 300 juta dari laba 2018 yang sebesar US$ 500,43 juta, atau sebesar 59,94%, dengan besaran sebesar US$ 0,09 per lembar saham. (CNBC Indonesia/Anastasia Arvirianty)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten batu bara milik orang terkaya RI, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) mengalami kenaikan 10,54% ke posisi Rp 23.600 per lembar hingga penutupan perdagangan sesi I, Kamis (27/4/2023).

Sentimen positif ini didukung oleh pelaksanaan RUPS pada hari ini (27/4/2023) yang rencananya akan mengumumkan pembagian dividen dan skenario peningkatan produksi 23,4% pada tahun 2023.

Dengan kenaikan tersebut menjadikan BYAN sebagai perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar ke-2 di bursa, yaitu Rp792 triliun, di bawah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Pencapaian itu menyalip kapitalisasi pasar PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang berada diperingkat ketiga dengan market cap Rp 765 triliun.

Saham milik taipan Dato' Low Tuck Kwong sudah ditransaksikan sebanyak 2.018 kali dengan volume sebesar 906 ribu lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 22,02 miliar. 

Laba BYAN secara Year-on-Year (YoY) periode 2021-2022 mengalami pertumbuhan 96% dari Rp17,3 triliun menjadi Rp33,9 triliun. Secara ekuitas atau book value, BYANmemiliki total modal sebesar Rp 29,5 triliun.

Salah satu sentimen positif pendorong harga Bayan Resources adalah rapat umum pemegang saham perseroan yang dilaksanakan hari ini (27/3/2023) pukul 14.00. Sentimen ini menjadi harapan bagi pemegang sahamnya sebagai potensi perolehan dividen kinerja tahunan 2022.

Historis Pembagian Dividen BYAN

Payment DateDividend
05-Jan-23Rp468.24
15-Jun-22########
15-Jun-21########
22-Sep-20Rp295.08
17-Jul-19########
29-Jun-18Rp626.62
12-Jul-12Rp200
13-Jul-11Rp80

Selain itu, emiten ini telah merencanakan akan produksi batu bara sebesar 48 juta ton tahun 2023. Target ini meningkat dari total produksi 2022 sebesar 38,9 juta ton atau sebesar 23,4%. Dengan ASP sepanjang 2023 berada di US$80-90/ton BYAN masih berpotensi membukukan kinerja laba tertinggi sepanjang masa.


(mza/mza)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Simak Rahasia Bayan Resources Cetak Kinerja Brilian di 2023

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular