Waduh! Dapen BUMN Bermasalah Butuh Disuntik Rp12 T

Zefanya Aprilia, CNBC Indonesia
13 April 2023 09:45
Wakil Menteri (Wamen) BUMN, Kartika Wirjoatmodjo (CNBC Indonesia/Anisatul Umah)
Foto: Wakil Menteri (Wamen) BUMN, Kartika Wirjoatmodjo (CNBC Indonesia/Anisatul Umah)

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan bahwa dana pensiun perusahaan milik negara yang bermasalah membutuhkan tambahan modal sebesar Rp12 triliun. Pria yang akrab disapa Tiko itu menjelaskan bahwa besaran itu berasal dari perhitungan yang berasal dari rasio kecukupan dana (RKD) milik 65% dana pensiun BUMN bermasalah.

"Kita sudah hitung. Angka sementara saat itu kan kita pakai RKD (rasio kecukupan dana) ya, nilai RKD-nya berapa. Dan itu memang ada kebutuhan penambahan modal sekitar Rp12 triliunan total. Kita lagi detail-kan mana-mana saja yang perlu," katanya kepada wartawan usai rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI, Rabu (12/4/2023).

Pihaknya tengah merincikan dana pensiun BUMN yang mendapatkan suntikan modal berdasarkan tingkat kekurangan modalnya. Apakah tingkat kekurangan modalnya severe (berat), ringan, atau sudah memenuhi modal.

Selain itu, Tiko menyebut pihaknya tengah melakukan stress testing.

Pihaknya akan menyampaikan keputusan ini secara rinci usai Lebaran 2023 atau bulan Mei nanti.

"Karena kita kan Rp12 triliun ini static-nya. Dan insya Allah nanti setelah Lebaran, kita akan umumkan secara detail Rp 12 triliun emang shortage. Dan itu menyebar ada yang sangat berat ada yang ringan," pungkasnya.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hasil Audit Dapen Bermasalah BUMN Akan Diungkap Bulan Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular