Tak Perlu Pesugihan! 10 Saham Ini Bikin Kaya 4 Kali Lipat

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
Sabtu, 08/04/2023 15:50 WIB
Foto: Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/11/2022). IHSG ditutup menguat 0,33 persen atau 23,53 poin ke 7.054,12 pada akhir perdagangan, sebanyak 249 saham menguat, 255 saham melemah, dan 199 saham stagnan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis 0,18% ke 6.792,76 sepanjang pekan ini. Pergerakan IHSG cenderung searah dengan bursa saham AS (Wall Street) yang juga melemah. Pelaku pasar menanti rilis data tenaga kerja AS versi pemerintah yang dirilis Jumat kemarin.

Meski IHSG melemah, beberapa saham mencatat kenaikan yang cukup tajam. Berdasarkan data IDX, PT MD Picture Tbk. (FILM) menjadi emiten yang penguatannya paling tajam pekan ini.

FILM menutup perdagangan Kamis sebelum libur Jumat kemarin di Rp 1.635/saham, melesat lebih dari 60%.


FILM yang membukukan kinerja apik pada 2022 memicu kenaikan harga saham tersebut. Mengutip laporan keuangan MD Pictures, penujualan pada 2022 tercatat sebesar Rp 436,85 miliar, melesat lebih dari 71% dari periode sama tahun sebelumnya. Laba bersih melesat hingga 375% menjadi nyaris Rp 160 miliar.

Kinerja impresif tersebut membuat saham FILM menduduki peringkat pertama top gainers pekan ini.

Di urutan kedua ada PT Krida Jaringan Nusantara (KJEN) yang sahamnya melesat lebih dari 52%. KJEN mengakhiri perdagangan pekan ini di Rp 183/saham, dari pekan sebelumnya Rp 120/saham.

PT Pudjiadi Prestige Tbk. (PUPD) mencatat kenaikan sebesar 48%. Berikut top gainers di pekan ini.

Total kenaikan ke-10 saham tersebut lebih dari 400%, sehingga jika membelinya pada akhir pekan lalu, dan menjualnya di harga penutupan pekan ini, nilai investasi tentunya akan melesat empat kali lipat.

Di sisi lain, ada 10 saham yang mencatat kinerja buruk. PT Lavender Bina Cendika Tbk. (BMBL) menjadi yang terburuk setelah merosot lebih dari 26%. Melengkapi 3 besar top losers ada PT Telefast Indonesia Tbk. (TFAS) dan PT Distribusi Voucer Nusantara Tbk ( (DIVA).


(pap/pap)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat