Enggan IPO, Ini Cara Jasa Marga Trans Jawa Toll Galang Dana
Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak 35% saham baru PT Jasa Marga Trans Jawa Toll (JTT) akan dilepas oleh induk usahanya PT Jasa Marga Tbk (JSMR).
Rencana ini dibeberkan oleh Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo kepada wartawan usai acara penandatanganan nota kesepahaman pembangunan Toll Corridor Development (TCD) Travoy Hub, Jakarta.
Pria yang kerap disapa Tiko tersebut mengatakan pelepasan 35% saham JTT akan diserap oleh mitra startegis melalui equity fundraising. Dengan kata lain, pernyataan Tiko sekaligus menampik isu bahwa JTT akan melaksanakan pencatatan perdana sahamnya di bursa dalam waktu dekat.
"Jadi kita sudah diskusikan, Trans Jawa ini karena dia tol yang sudah beroperasi dan mature, kita mungkin akan mengambil langkah strategic partner. Kita akan sampai 35 persen dari kepemilikan," ujar Tiko pada Rabu (5/4/2023).
Tiko pun menjelaskan alasan pihaknya tidak mendorong JTT untuk segera melakukan Initial Public Offering atau IPO.
"Karena kalau IPO kan memang harus ada growth story," ucap Tiko.
Adapun terkait target penawaran saham tersebut direncanakan untuk dimulai bulan depan. Mitra strategis bisa mulai menawar pelelangan lewat private placement.
"Kita akan mulai bulan depan untuk cari partner. Kita akan lakukan open bidding untuk partner-partner yang mau masuk sebagai pemegang saham di JTT secara strategic partnership," kata dia.
Meski begitu, belum ada konfirmasi terkait potensi nilai yang akan didapat dari penawaran oleh tol trans jawa tersebut.
(fsd/fsd)