
Asing Masuk Rp 2,6 T, Deretan Saham RI Ini Dikoleksi

Jakarta, CNBC Indonesia - Investor asing di pasar modal RI tercatat ramai menyerok dana dari bursa domestik selama seminggu ke belakang. Tercatat aksi beli bersih (net buy) asing pada perdagangan pekan lalu mencapai Rp2,6 triliun.
Mengutip data RTI, per Senin (3/4/2023), selama seminggu terakhir, asing tercatat membeli saham RI di pasar reguler, namun investor asing ramai melepas saham di pasar negosiasi dan tunai. Net buy di pasar reguler tercatat senilai Rp3,07 triliun. Sementara net sell di pasar negosiasi dan tunai senilai Rp476,17 miliar.
Angka ini ditopang salah satunya oleh perdagangan akhir pekan lalu, alias, Jumat, (31/3/2023) yang ditutup dengan pembelian asing di pasar reguler sebanyak Rp353,83 miliar. Sementara di pasar tunai, asing membeli sebanyak Rp5,88 miliar.
Sejak awal tahun, asing tercatat menimbun Rp2,56 triliun saham RI di pasar reguler. Meski begitu, asing terlihat lebih tertarik untuk bertransaksi di pasar negosiasi dan tunai, terbukti dengan perolehan dana masuk sebanyak Rp3,70 triliun.
Tiga saham yang paling banyak dibeli asing pekan lalu dipimpin oleh emiten bank, yaitu Bank Central Asia atau BCA (BBCA) dengan aksi beli senilai Rp1,6 triliun. Lalu diikuti oleh Bank Mandiri (BMRI) yang dibeli asing Rp463,9 miliar dan emiten telekomunikasi Telkom Indonesia (TLKM) dengan beli bersih asing Rp406 miliar.
Sementara itu tiga saham yang paling banyak dibawa kabur asing masing-masing adalah Indo Tambangraya Megah (ITMG), H.M. Sampoerna (HMSP), dan United Tractors (UNTR), masing-masing senilai Rp142,1 miliar, Rp80,2 miliar dan Rp53,7 miliar.
Ramainya investor asing yang memborong saham Indonesia ini sejalan dengan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pada selama sepekan kebelakang, IHSG menguat 54,34 poin atau 0,80% ke level 6.805,28 pada penutupan perdagangan Jumat lalu.
(Mentari Puspadini/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duh! IHSG Terbang, Kok 10 Saham Ini Dibuangin Asing Ya