
Elon Musk Dituduh Nipu & Pompom Dogecoin, Digugat Rp 3.867 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Bos Tesla dan Twitter Elon Musk meminta hakim AS pada hari Jumat (31/3/2023) untuk membatalkan gugatan pemerasan senilai $258 miliar atau setara Rp 3.867 triliun, yang menuduhnya menjalankan skema piramida untuk mendukung cryptocurrency Dogecoin.
Dalam pengajuan malam di pengadilan federal Manhattan, pengacara Musk dan Tesla Inc menyebut gugatan oleh investor Dogecoin sebagai 'karya fiksi yang fantastis' atas 'tweet-tweet yang tidak berbahaya dan sering kali konyol' tentang Dogecoin.
Para pengacara mengatakan investor tidak pernah menjelaskan bagaimana Musk bermaksud menipu siapa pun atau risiko apa yang dia sembunyikan, dan bahwa pernyataannya seperti 'Dogecoin Rulz' dan "tidak ada yang tertinggi, tidak ada yang rendah, hanya Doge" terlalu samar untuk mendukung klaim penipuan.
"Tidak ada yang melanggar hukum tentang men-tweet kata-kata dukungan untuk, atau gambar lucu tentang, cryptocurrency sah yang terus memegang kapitalisasi pasar hampir $10 miliar," kata tim pengacara Musk, dikutip dari CNBC Senin (3/4/2023).
Maka dari itu tim pengacara Musk mengatakan pengadilan ini harus menghentikan 'fantasi' penggugat dan menolak pengaduan. Dalam catatan kaki, para pengacara juga menolak klaim investor bahwa Dogecoin memenuhi syarat sebagai sekuritas.
Sementara itu, para investor yang menguggat menyakini bahwa gugatan mereka akan menang di pengadilan.
"Kami lebih yakin dari sebelumnya bahwa kasus kami akan berhasil," kata pengacara investor, Evan Spencer dalam email.
Investor menuduh Musk, orang terkaya kedua di dunia menurut Forbes, dengan sengaja menaikkan harga Dogecoin lebih dari 36.000% selama dua tahun dan kemudian membiarkannya jatuh.
Mereka mengatakan ini menghasilkan keuntungan miliaran dolar atas biaya investor Dogecoin lainnya, bahkan ketika Musk tahu bahwa mata uang tersebut tidak memiliki nilai intrinsik.
Investor juga menunjuk pada penampilan Musk di segmen "Weekend Update" dari "Saturday Night Live" NBC di mana, menggambarkan seorang ahli keuangan fiktif, dia menyebut Dogecoin sebagai 'sebuah keramaian'.
Kerugian sebesar $258 miliar adalah tiga kali lipat dari perkiraan penurunan nilai pasar Dogecoin dalam 13 bulan sebelum gugatan diajukan.
Yayasan Dogecoin, sebuah organisasi nirlaba, juga merupakan tergugat dan tengah meminta pencabutan gugatan tersebut.
(Zefanya Aprilia/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Elon Musk Hapus Anjing Shiba dari Twitter, Dogecoin Jeblok!