Saham Naik 60%, Ini Mobil Tesla Paling Laris!

Romys Binekasri, CNBC Indonesia
03 April 2023 07:30
FILE - A sign bearing the company logo outside a Tesla store in Cherry Creek Mall in Denver is seen here on Feb. 9, 2019. Tesla is recalling nearly 363,000 vehicles with its “Full Self-Driving” system to fix problems with the way it behaves around intersections and following posted speed limits, the National Highway Traffic Safety Administration announced Thursday, Feb. 16, 2023. (AP Photo/David Zalubowski, File)
Foto: AP/David Zalubowski

Jakarta, CNBC Indonesia - Produsen mobil listrik Tesla mencatat, total penjualan pada kuartal pertama tahun 2023 sebanyak 422.875 kendaraan dari total produksi yang mencapai 440.808 kendaraan.

Mengutip CNBC Internasional, capaian tersebut naik 36% dibandingkan penjualan sebelumnya yang sebanyak 310.048 kendaraan , atau naik 4% jika dibandingkan pada kuartal terakhir pada 2022 yang sebanyak 405.278 kendaraan.

Tesla mencatat, penjualan kendaraan Model S dan X dengan harga lebih tinggi mencapai 10.695 kendaraan atau sebesar 2% dari total pengiriman pada kuartal tersebut. Sementara Model 3 dengan harga yang lebih rendah dan crossover Model Y tercatat mencapai 412.180 kendaraan sedan selama kuartal tersebut.

Perusahaan tidak memasukkan nomor produksi dan pengiriman untuk truk Semi tugas beratnya.

Tesla telah memproduksi sebanyak 19.437 kendaraan Model S dan X. Sementara 421.371 kendaraan Model 3 dan Y untuk periode yang berakhir 31 Maret 2023.

"Kami terus bertransisi menuju campuran kendaraan regional yang lebih merata," tulis Tesla dikutip Senin (3/4).

Tesla kini menjual empat model yang diproduksi di dua pabrik perakitan kendaraan di AS, satu di Shanghai dan satu lagi di luar Berlin. Pada bulan Maret, CEO Elon Musk mengumumkan rencana perusahaan untuk membangun pabrik baru di Monterrey, Meksiko, satu hari berkendara dari pabriknya di Austin, Texas.

Tesla juga memproduksi truk tugas berat, Semi, di pabrik baterainya di Sparks, Nevada. Perusahaan memulai pengiriman Semi pada Desember 2022.

Kuartal pertama tahun 2023 ditandai dengan diskon harga yang berulang kali oleh Tesla termasuk di AS, Eropa, dan China.

Langkah Tesla membuat adanya perang harga di kalangan kendaraan industri listrik, dan menimbulkan tantangan bagi para pesaing termasuk Ford dan General Motors yang mencoba mendapatkan pangsa pasar di segmen kendaraan listrik sepenuhnya di dalam negeri.

Saham Tesla naik lebih dari 60% pada kuartal pertama ditutup pada $207,46 pada hari Jumat menjelang laporan produksi dan pengiriman.


(rob/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Elon Musk Kembali Jual Saham Tesla Demi Twitter

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular