Market Commentary
Jelang Stock Split, Saham Bank Mandiri (BMRI) Melesat 5%

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham emiten bank BUMN PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) melonjak pada Selasa (21/3/2023). Ini seiring bank akan melangsungkan pembagian dividen dan pemecahan nilai nomial saham (stock split).
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham BMRI melesat 5,00% ke Rp10.500/saham. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp604,48 miliar dan volume perdagangan 58,23 juta saham.
Kenaikan ini membuat kinerja sepekan saham BMRI naik mencapai 5,79%.berencana akan melakukan pemecahan nilai saham (stock split) dengan rasio 1:2 atau 1 saham lama dengan nilai nominal Rp 250 per saham menjadi 2 saham baru dengan nilai nominal Rp 125 per saham.
Hal tersebut telah direstui oleh para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa pekan lalu. Dalam hal ini, untuk saham Seri A Dwiwarna akan tetap dipertahankan 1 saham dan sisanya akan diperhitungkan menambah saham Seri B milik Negara Republik Indonesia.
Adapun, akhir perdagangan dengan nilai nominal lama pada 6 April 2023, sedangkan awal perdagangan dengan nilai nominal baru pada 10 April 2023
Selain soal stock split, RUPST pada Selasa lalu telah menyetujui pembagian dividen sebesar 60% dari laba bersih konsolidasian yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun buku 2022 yang sebesar Rp 41,1 triliun.
Artinya, BMRI membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham senilai Rp 24,7 triliun.
"Sebesar 60% dari Laba Bersih Perseroan konsolidasi Tahun Buku 2022 atau sejumlah Rp24.702.382.310.010 dibagikan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham," tulis manajemen, Selasa (14/3/2023).
Adapun, besaran dividen per saham yang dibagikan sebesar Rp 529,34 per saham. Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyampaikan nilai dividen per saham itu meningkat 46,8% dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya sebesar Rp 360,64 per saham.
Sementara, khusus dividen untuk Negara Republik Indonesia yang merupakan pemegang saham Perseroan dengan kepemilikan 52% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan atau sebesar Rp 12,84 triliun akan disetorkan ke Rekening Kas Umum Negara.
Sementara, kepemilikan 48% saham publik senilai Rp 11,85 triliun akan diberikan kepada pemegang saham sesuai dengan porsi kepemilikannya masing-masing.
Berikut jadwal pembagian dividen Bank Mandiri:
- Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi pada 24 Maret 2023.
- Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi pada 27 Maret 2023.
- Cum Dividen di Pasar Tunai pada 28 Maret 2023.
- Ex Dividen di Pasar Tunai pada 29 Maret 2022.
- Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai pada 28 Maret 2023.
- Pembayaran Dividen pada 12 April 2023.
CNBC INDONESIA RESEARCH
[Gambas:Video CNBC]
Sssttt... Sosok Ini Borong 400 Lot Saham BMRI Dalam Sehari
(Tim Riset)