Roller Coaster, Saham Credit Suisse Balik Arah Naik 30%

fsd, CNBC Indonesia
16 March 2023 15:41
A sign of Credit Suisse bank is seen on the branch building in Geneva, on March 15, 2023. - Credit Suisse shares nosedived on March 15, 2023, after its main shareholder said it would not provide more funding, with reassuring comments from the Swiss bank's chairman unable to calm the market panic. (Photo by Fabrice COFFRINI / AFP)
Foto: AFP/FABRICE COFFRINI

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham bank raksasa Eropa, Credit Suisse, berbalik arah menguat lebih dari 30% pada pembukaan perdagangan Kamis (16/3/2023) di bursa Eropa. Sehari sebelumnya, saham perusahaan asal Swiss ini sempat melemah lebih dari 20% menyusul pernyataan dari pemegang saham terbesar, Saudi National Bank.

Kenaikan ini terjadi setelah ban sentral Swiss memberikan "nyawa tambahan" lewat opsi pinjaman sebanyak-banyaknya 50 miliar franc Swiss atau setara Rp 830 triliun yang dapat dilakukan oleh Credit Suisse.

Credit Suisse juga menyebut akan menggunakan dana tersebut untuk membeli kembali surat utang yang telah dikeluarkan perusahaan untuk menghemat dana dalam pembayaran bunga dan di saat bersamaan diperoleh di harga murah, karena harganya telah tertekan signifikan.

Credit Suisse akan segera melakukan tender offer atas obligasi, baik itu denominasi dolar maupun euro.

Sebelumnya, saham bank raksasa Eropa tersebut melemah tajam setelah Saudi National Bank yang dimiliki oleh dana abadi Arab Saudi (PIF) menyebut tidak akan ikut melakukan penambahan dana ke Credit Suisse, khususnya jika perusahaan mengalami kendala likuiditas.

Pernyataan tersebut akhirnya mengikis kepercayaan investor dan ramai-ramai melego saham perusahaan karena takut kondisi yang dialami Silicon Valley Bank (SVB) dapat menular. Investor sebelumnya juga dibuat bertanya-tanya karena perusahaan menunda rilis laporan tahunan.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Credit Suisse Boncos Di Kuartal III, Merugi Hingga Rp62 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular