WSBP Incar Torehan Kontrak Baru Sebesar Rp 3 T di 2023

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menargetkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 3 triliun di 2023. Jumlah tersebut meningkat sebesar 100% jika dibandingkan dengan perolehan kontrak di 2022 yang hanya mencapai Rp 1,5 triliun

"Mayoritas kontrak baru WSBP di 2023 memang masih ditopang proyek internal Waskita Group. Tapi memang di 2023 ini terjadi shifting, di mana strategi ekspansi pasar masih ke pasar BUMN, pemerintah, dan swasta masih jadi fokus untuk peningkatan nilai kontrak baru," kata VP of Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto dalam Press Conference Public Expose Insidentil 2023 WSBP, Rabu (15/3/2023).

Dengan pecapaian tersebut diharapkan kinerja perusahaan di 2023 bisa terus membaik dan tumbuh dibandingkan tahun 2022.

Seperti diketahui, WSBP mencatat pendapatan usaha sebesar Rp 1,4 triliun per September 2022. Jumlah ini mengalami kenaikan sekitar 88% dari periode yang sama di 2021 yang tercatat Rp 744 miliar.

Fandy menuturkan, dengan capaian itu, WSBP menargetkan pendapatan usaha sekitar Rp 2 triliun di akhir Desember 2022 atau mengalami kenaikan hampir 70% dibanding tahun sebelumnya.

Kemudian untuk laba bersih, WSBP mencatat kenaikan lebih dari 2.000% di September 2022 menjadi sebesar Rp 1,5 triliun. 

"Tapi memang masih dalam proses audit. Untuk Laba kotor per September naik 8%, dari Rp 191 miliar di September 2021 menjadi Rp 207 miliar di September 2022 atau naik 8% secara year-on-year," ungkapnya.

Baca: Sandi Ungkap Pesan Jokowi: Waspada Efek Bank Silicon Valley!

(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article WSBP Siapkan Modal Segini Untuk Ikut Garap Proyek IKN