Bikin Kendaraaan Listrik Kok Saham NFCX Malah Mentok Bawah?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada pembukaan perdagangan 13/3/2023 PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) jatuh di harga Rp6100 dengan Auto Rejection Bawah (ARB) 6,87%.

Diketahui NFCX melalui anak usahanya, Volta bekerjasama dengan PT PLN (Persero) untuk mendukung ekosistem dan pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia. Dengan kerja sama ini masyarakat yang ingin membeli kendaraan listrik yakni motor bisa langsung melakukan pembelian lewat fitur marketplace yang tersedia di PLN Mobile.

Dimana pemerintah juga akan memberikan insentif pada pembelian kendaraan listrik. Melalui kerja sama NFCX dengan PLN nantinya pembelian dengan bantuan pemerintah langsung terkoneksi dalam PLN Mobile.

Baca: Saham Bank Loyo, Efek Silicon Valley Bank Bangkrut?

Diharapkannya dengan kemudahan tersebut dapat mendorong pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik dan jumlah sepeda motor listrik.

Namun kabar baik ini justru mendapat respon negatif dari para pelaku pasar. Dimana harga saham NFCX sudah mengalami ARB sejak Jumat (10/3/2023) dan terjadi kembali pada pembukaan perdagangan Senin (13/3/2023).

Dalam sepekan terakhir, investor asing mulai membuang saham NFCX dengan total net foreign sell Rp157 juta.

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Ini Dia PLTU Milik PLN Yang Diambil Alih PTBA

(saw/saw)