EXCL Ungkap Alasan Sebenarnya Pengunduran Diri Bos Perusahaan

Market - Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
08 March 2023 06:05
Kantor pusat Axiata di Malaysia/REUTERS/Samsul Said/Files Foto: Kantor pusat Axiata di Malaysia/REUTERS/Samsul Said/Files

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten penyedia layanan telekomunikasi PT XL Axiata Tbk (EXCEL) menampik kabar bahwa Direktur Perseroannya, Budi Pramantika mengundurkan diri karena kinerja perusahaan yang jeblok di tahun 2022 lalu.

"Tidak benar bahwa pengunduran diri Direktur Perseroan Budi Pramantika terkait dengan kinerja XL Axiata, karena pencapaian kinerja XL Axiata sangat baik sebagaimana yang kami umumkan ke publik pada tanggal 20 Februari 2023 yang lalu. Pengunduran diri Budi Pramantika tersebut sepenuhnya atas pertimbangan pribadi," ungkap Group Head Corporate Communications XL Axiata Retno Wulan kepada CNBC Indonesia, pada Selasa, (7/3/2023).

Retno pun menambahkan, sejak menjabat sebagai Direktur Perseroan mulai Oktober 2020, Budi Pramantika telah memberi kontribusi besar terhadap kemampuan XL Axiata dalam menjaga kinerja keuangan, termasuk saat pandemi Covid-19 dan ketatnya persaingan industri telekomunikasi.

Adapun kontribusi terhadap kinerja yang dilakukan Budi Pramantika salah satunya melalui pengelolaan aset secara maksimal. Semua aset yang dimiliki perusahaan, baik uang, aset tetap, investasi, hingga capital expenditure (capex), semua harus menghasilkan secara optimal.

Selain itu, Budi juga menggenjot penggalangan dana untuk memperkuat permodalan. Guna membiayai capex, XL Axiata melakukan penggalangan dana selain dari pinjaman ke bank, yaitu melalui penerbitan Bond dan Sukuk, serta Right Issue.

"Untuk memperkuat struktur keuangan perusahaan di tahun 2022 lalu, XL Axiata telah berhasil menggalang dana total sekitar Rp 8 triliun, masing-masing Rp 3 triliun melalui obligasi dan Sukuk pada bulan September 2022 dengan harga yang kompetitif, dan sekitar Rp 5 triliun lainnya melalui Right issue," pungkas Retno.

Dana yang berhasil dihimpun tersebut memperkuat neraca dan memungkinkan XL Axiata mempertahankan peringkat AAA nilai investasi yang dimiliki saat ini. Selain itu, keberhasilan ini juga telah menyeimbangkan profil utang perusahaan sehingga lebih siap menghadapi potensi kenaikan suku bunga di masa depan.

Kontribusi lainnya adalah melalui transformasi digital di bidang keuangan. Semua proses di finance, yang mencakup business case, proses sourcing, hingga pembuatan kontrak, pembayaran, hingga pembukuan, diupayakan untuk diubah ke digital.

Budi juga disebut berkontribusi banyak dalam pengelolaan biaya. Khususnya, penerapan operational excellence dan penghematan beban biaya operasional (opex saving) untuk mendukung pencapaian kinerja perusahaan.

Hal ini dilakukan melalui pengurangan biaya sewa tower, potensi pengurangan beban bunga terkait dengan penerbitan obligasi dan Sukuk beserta right issue.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Direktur XL Axiata Budi Pramantika Mundur


(fsd/fsd)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading