
Psst.. Emiten Konstruksi Ini Bakal Kedatangan Investor Asing

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten jasa konstruksi PT Sumber Mas Konstruksi Tbk (SMKM) dirumorkan akan kedatangan investor asing. Kabar ini berembus usai emiten tersebut disebut akan naik ke papan pengembangan.
Menurut informasi yang beredar, terdapat dua investor asing yang akan menjadi pemegang saham baru SMKM berasal dari Malaysia dan Singapura. Investor tersebut kemungkinan akan masuk ke SMKM lewat pembelian atas saham milik pemegang saham lama sehingga tidak ada saham baru yang diterbitkan yang artinya tidak akan dilakukan Rights Issue ataupun Private Placement.
Hanya saja, belum ada kejelasan soal apakah mereka akan membeli saham milik pengendali perseroan atau masyarakat.
Sebelumnya, pada 3 Februari lalu, perseroan menyebut dalam tahap penjajakan untuk tercatat di Papan Pengembangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Informasi saja, saat ini SMKM tercatat di papan akselerasi. Investor asing tersebut dirumorkan akan masuk ke dalam SMKM setelah proses 'naik kelas' tersebut selesai.
SKMM tercatat di BEI pada 9 Maret 2022 dengan raihan dana penawaran saham perdana (IPO) Rp66 miliar.
Sebagai informasi, PT Vina Nauli Jordania merupakan pengendali SMKM dengan kepemilikan 56,11% per Februari 2023.
Selain itu, PT Umaty Global Finance dan PT Zareen Capital Nusantara masing-masing menguasai 11,97% dan 7,98%.
Sisanya, masyarakat (dengan masing-masing kepemilikan di bawah 5%) menggenggam 23,94%.
Dari bursa, pada Rabu (1/3), pukul 10.35 WIB, saham SMKM diperdagangkan di harga Rp865/saham. Saham SMKM sudah melonjak 14,57% dalam sepekan dan 46,61% dalam sebulan belakangan.
CNBC INDONESIA RESEARCH
Sanggahan:Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research, divisi penelitian CNBC Indonesia. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau aset sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
(RCI/RCI)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sstt...Investor Malaysia & Singapura Masuk SMKM, Mau Ngapain?