Market Commentary

Sstt...Investor Malaysia & Singapura Masuk SMKM, Mau Ngapain?

Riset, CNBC Indonesia
15 March 2023 17:40
Pengunjung melintas dan mengamati pergerakan layar elektronik di di Jakarta, Selasa (2/1/2018).
Foto: Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Sumber Mas Konstruksi Tbk (SMKM) pada penutupan perdagangan hari Rabu (15/3) sukses naik 0,58% ke Rp870/saham di tengah datangnya investor anyar dalam daftar pemegang sahamnya.

Nama Zareen Kapital Investama tiba-tiba muncul ke dalam daftar pemegang saham emiten jasa konstruksi ini.

Menurut data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Zareen Kapital Investama masuk ke dalam daftar pemegang saham di atas 5 persen SMKM pada 7 Maret 2023, dengan kepemilikan 250 juta saham atau sebesar 19,95% dari total saham perusahaan.

Belum diketahui secara detail transaksi pembelian saham oleh Zareen Kapital Investama.

Namun, apabila melihat dari komposisi pemegang saham lama pada 6 Maret 2023, total kepemilikan Zareen Kapital Investama sama dengan gabungan kepemilikan PT Umaty Global Finance dan PT Zareen Capital Nusantara.

Sebagai informasi, per 28 Februari 2023, Umaty Global Finance menggenggam 150 juta saham (11,97%) dan Zareen Capital Nusantara sebesar 100 juta saham (7,98%).

Dengan adanya kemiripan nama, belum diketahui juga hubungan antara Zareen Kapital Investama dan Zareen Capital Nusantara.

Sebelumnya, SMKM dirumorkan akan kedatangan investor asal luar negeri. Kabar ini berembus usai emiten tersebut disebut akan naik ke papan pengembangan.

Menurut informasi yang beredar, investor asing yang akan menjadi pemegang saham SMKM berasal dari Malaysia dan Singapura. Investor tersebut kemungkinan akan masuk ke SMKM lewat pembelian atas saham milik pemegang saham lama.

Hanya saja, belum ada kejelasan soal apakah mereka akan membeli saham milik pengendali perseroan atau masyarakat.

Pada 3 Februari lalu, perseroan menyebut dalam tahap penjajakan untuk tercatat di Papan Pengembangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Informasi saja, saat ini SMKM tercatat di papan akselerasi.

Adapun, perseroan rencananya akan mengajukan perubahan papan pencatatan pada kuartal kedua mendatang atau setahun setelah SMKM melantai di bursa.

Asal tahu saja, SMKM tercatat di BEI pada 9 Maret 2022 dengan raihan dana penawaran saham perdana (IPO) Rp66 miliar.

Saat ini, PT Vina Nauli Jordania masih menjadi pengendali SMKM, dengan kepmeiliakn 703 juta saham atau setara dengan 56,11%.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]


(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dua Hari di Zona Merah, IHSG Kembali Menguat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular