Erick Thohir Ingatkan Hati-Hati Dengan Globalisasi
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan Indonesia harus berhati-hati dengan policy atau kebijakan mengenai globalisasi. Kebijakan mengenai globalisasi disebut akan berpengaruh pada pertumbuhan dan ketahanan ekonomi tanah air.
Apalagi Indonesia memiliki basis sumber daya alam yang kuat sekaligus pasat yang besar. Soal globalisasi pun menurutnya seringkali menimbulkan perdebatan, terutama dengan potensi yang dimiliki tanah air, dari sisi pasar dan SDA.
"Kenapa debat ini tidak kita geser, sehingga tidak perlu berdebat kusir. Tetapi menjadi solusi, kenapa kita tidak bicara beyond globalisasi," kata Erick dalam Economic Outlook 2023 yang, Selasa (28/2/2023).
Dia menambahkan, globalisasi memberikan kesempatan negara berkembang seperti Indonesia menjadi negara maju.
"Kesempatan negara berkembang untuk menjadi negara maju adalah hal segala bangsa. Kalau kita bicara globalisasi harus punya globalisasi versi Indonesia," tambahnya.
Erick menegaskan potensi Indonesia telah diakui dunia sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan pesat. Keinginan Indonesia untuk menjadi negara maju pun, menurut dia, menjadi salah satu pemenuhan hak masyarakat menjadi bagian ekosistem dunia.
"Kita punya hak menjadi bagian ekosistem yang akan dibangun di dunia. Karena kita punya tantangan sebagai bangsa, seperti job creation," tegas Erick.
Ekosistem menurutnya menjadi harga mati, jika ingin bertahan dari perfect storm. Indonesia memiliki potensi besar menjadi bagian dari rantai pasok global.
(rah/rah)