
2023, Industri Keuangan RI Terbaik Dalam 5 Tahun Terakhir

Jakarta, CNBC Indonesia - Pertumbuhan industri jasa keuangan Indonesia 2023 mengacu ke 2022 bukan hanya jauh lebih baik daripada pada saat Covid-19 bahkan jauh lebih baik daripada 5 tahun secara rata-rata sebelum Pandemi.
"Sehingga tidak ada alasan bagi kita untuk melihat 2023 ini kecuali dengan kacamata yang optimis dan confidnence terlepas dari kondisi global yang memang belum tentu semakin baik," ujar Ketua DK OJK Mahendra Siregar, dalam Economic Outlook 2023 dengan tema "Menjaga Momentum Ekonomi di Tengah Ketidakpastian" di Hotel St. Regis, Jakarta, Selasa (28/2/2023).
Di sisi lain, kasus jasa keuangan, mulai dari koperasi bodong hingga gagal bayar asuransi belakangan ini menjadi topik panas dikatakan akan semakin membaik dan ditata.
Saat berdiskusi dalam kegiatan tersebut, Chairul Tanjung bertanya kepada Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar terkait situasi tersebut. Bagaimana langkah OJK agar kasus serupa tidak terulang.
Belum berhenti sampai di situ, chairman CT Corp dengan sapaan akrab CT itu juga menanyakan bagaimana solusi yang diberikan jika kasus seperti KSP Indosurya dan Wanaartha Life terjadi?
"Hal seperti itu tidak akan ditolerir lagi ke depan. Jadi tidak ada tawar menawar harus dilakukan meski prosesnya tidak mudah. Sebab, persoalannya, ada beberapa kasus yang sudah berlangsung lama sehingga tidak ada jalan pintas," Jelas Mahendra.
(Zefanya Aprilia/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos OJK Soal Ekonomi 2023: Tak Ada Alasan Untuk Tak Optimis