Nggak Kuat Nanjak, IHSG Balik Arah, Untung Cuma Turun Tipis

Awar Muhammad, CNBC Indonesia
28 February 2023 11:51
Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (28/2/23) berbalik arah dan berakhir di 6.848,32 atau terkoreksi 0,09% secara harian.

IHSG dibuka menguat kemudian bergerak di di wilayah positif namun berbalik arah lagi hingga ditutup di zona merah. Perdagangan menunjukkan sebanyak 208 saham naik, 273 saham turun dan 235 lainnya tidak berubah.

Hingga istirahat siang, terdapat sekitar 11,7 miliar saham terlibat dan berpindah tangan sebanyak 621 ribu kali serta nilai transaksi sekitar Rp 5,7 triliun.

Mayoritas sahamblue chipmelemah. Sumber Alfaria tenggelam 2,37% disusul XL Axiata anjlok 2,30%. Di Posisi ketiga diisi Gudang Garam yang jatuh 2,17% dan Semen Indonesia turun 1,69%%. Saham Indofood Sukse juga terpantau melandai sebesar 1,52%.

Pasar saham Indonesia hari ini masih sepi sentimen, dengan investor mencerna sikap The Fed yang masih hawkish beberapa bulan ke depan.

Namun, diharapkan Wall Street dapat memperbaiki sentimen dengan menguatnya tiga indeks utama pada perdagangan Senin kemarin.

Dow Jones Industrial Average (DJIA) menguat 0,22%, S&P 500 naik 0,31%, dan indeks padat teknologi Nasdaq Composite terapresiasi 0,63% pada perdagangan 27 Februari waktu New York.

Penguatan ini ditopang salah satunya oleh antusiasme investor yang mengharapkan akan dorongan positif dari laporan pendapatan dan laba sektor ritel.

Para pelaku pasar juga perlu memperhatikan pergerakan sektoral dan musim puasa serta libur lebaran yang akan datang.

Selain itu, adanya berita baik dari dalam negeri, seperti kinerja intermediasi lembaga jasa keuangan yang tetap kuat dan stabil, diharapkan dapat menjadi vitamin bagi perbaikan kinerja IHSG.

Investor juga dapat menyimak kinerja keuangan emiten yang mulai mengumumkan kinerja keuangan tahunan, dan rilis data ekonomi global serta perkembangan ekonomi domestik, seperti acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2023 yang akan digelar hari ini.

CNBC INDONESIA RESEARCH


(RCI/dhf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dua Hari di Zona Merah, IHSG Kembali Menguat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular