Bos OJK Blak-blakan Strategi Berangus Kasus Keuangan RI
Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus jasa keuangan, mulai dari koperasi bodong hingga gagal bayar asuransi belakangan ini menjadi topik panas. Isu ini pun sempat menjadi perbincangan dalam Economic Outlook 2023 CNBC Indonesia.
Saat berdiskusi dalam kegiatan tersebut, Chairul Tanjung bertanya kepada Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar terkait situasi tersebut. Bagaimana langkah OJK agar kasus serupa tidak terulang.
Belum berhenti sampai di situ, chairman CT Corp dengan sapaan akrab CT itu juga menanyakan bagaimana solusi yang diberikan jika kasus seperti KSP Indosurya dan Wanaartha Life terjadi?
"Hal seperti itu tidak akan ditolerir lagi ke depan. Jadi tidak ada tawar menawar harus dilakukan meski prosesnya tidak mudah. Sebab, persoalannya, ada beberapa kasus yang sudah berlangsung lama sehingga tidak ada jalan pintas," Jelas Mahendra.
"Tapi, tidak bisa (dibiarkan). Kasus-kasus jasa keuangan harus selesai jadi ini bukan pilihan first base secondbestchoice. Jadi, apa pun itu, harus diputuskan dan dilaksanakan penyelesaiannya," sambung Mahendra.
Ia menambahkan, dalam penyelesaian kasus-kasus tersebut juga perlu dijalankan integrasi antar lembaga. Misal, masalah asuransi menjadi tanggung jawab Kepala Pengawas Industri Keuangan Ogi Prastomiyono.
"Pak Ogi lapor dalam rapat dewan komisioner untuk memperoleh dukungan keseluruhan karena sifat kolektif kolegium tentu juga harus full support, bukan hanya formalitas tapi karena apa yang diselesaikan Pak Ogi memiliki implikasi kuat untuk asurnasi dan pasar modal," terang Mahendra.
(RCI/dhf)