
Langkah Sistematis OJK Berangus Saham Gorengan

Jakarta, CNBC Indonesia - Skandal goreng menggoreng saham yang dilakukan konglomerat India Gautam Adani sempat menghebohkan dunia. Bahkan, Presiden Joko Widodo pun sampai was-was terkait hal ini. Jokowi tidak mau skandal itu terjadi di pasar modal Indonesia.
Chairman CT Corp Chairul Tanjung pun bertanya kepada Ketua Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar terkait upaya mengatasi aksi goreng saham. Mahendra menjawab bahwa pihaknya harus terlebih dulu menerapkan integritas dangovernanceyang baik dalam proses transaksi pasar saham.
"Nah, proses untuk pengelolaan manajemen investasi ini, kami masuk ke langkah-langkah untuk bisa menentukan apakah suatu produk ini memang sesuai bagi apa yang dijanjikan dalam jualannya. Lalu juga apakah itu ditujukan kepada investor yang memang mengerti risiko investasinya," jelasnya di Economic Outlook 2023 CNBC Indonesia, Selasa (28/2/2023).
Mahendra menjelaskan, persoalan goreng menggoreng saham ini termasuk market conduct. Sehingga, pihaknya tidak semata-mata melihat seberapa besar target dari emisi di bursa dapat dicapai. Tapi juga memastikangovernanceyang baik dengan memperhatikan etika dan juga pelaksanaan yang sesuai dengan tata caranya.
Mahendra kemudian mengakui bahwa ada banyak persoalan di sektor pasar modal yang sekarang tengah dihadapi. Seperti pengembangan bursa karbon, bursa aset digital, bursa perdagangan derivatif, dan masih banyak lagi.
"Sekali kita perbaiki betul ini semua, kita komitmen dengan keputusan-keputusan seberapa pun pahitnya itu maka kita peroleh kepercayaannya. Nah, kita jalan ke depan itu benar-benar bisa dengan kepercayaan diri bahwa inilah yg terbaik yang akan diberikan oleh sektor keuangan kepada perekonomian dan kepada bangsa dan negara Indonesia. Jadi bukan hanya dari masing-masing individu industrinya apalagi semata individu perusahaannya," jelasnya.
(RCI/dhf)
Next Article Bos OJK Blak-blakan Strategi Berangus Kasus Keuangan RI
