
5 'Pangeran' Terkaya Pemilik Kerajaan Bisnis di Indonesia

Axton Salim
Axton Salim adalah penerus tahta perusahaan penghasil mie instan Indomie PT Indofood Sukses Makmur Tbk (ICBP). Ia merupakan cucu dari Sudono Salim pendiri beberapa perusahaan terkemuka seperti Indofood, Indocement, Bank BCA, hingga Indomaret.
Ayahnya, Anthony Salim menyandang gelar orang terkaya kelima versi majalah Forbes 2022 dengan harta kekayaan senilai US$ 7,5 miliar atau sekitar Rp114 triliunan pada saat itu. Diketahui secara kapital, harta kekayaan keluarga Salim tembus Rp 121 triliun lebih pada tahun 2022. Itu semua akumulasi dari semua perusahaan yang dimiliki oleh keluarga besar Salim, termasuk Indofood.
Axton Salim telah menjabat sebagai Direktur di perusahaan milik keluarga nya yaitu ICBP. Untuk dapat meneruskan estafet bisnis Grup Salim, sosok yang diketahui lulusan Colorado University di Amerika Serikat ini, terus menjajaki berbagai jabatan di perusahaan internasional maupun perusahaan milik Grup Salim.
Setelah lulus dari jenjang pendidikannya, Axton Salim mulai bekerja untuk perusahaan Credit Suisse di Singapura. Namun dimulai sejak 2004, Axton Salim memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan melanjutkan karirnya sebagai seorang Brand Manager di PT Indofood Fritolay Makmur hingga tahun 2007.
Lalu, ia diangkat menjadi seorang asisten CEO Indofood yang merupakan ayahnya sendiri yaitu Anthony Salim. Lewat tahun 2007 silam, Axton Salim juga dipercaya menempati posisi Komisaris di PT Salim Ivomas Pratama Tbk
Setelah beberapa jabatan dan posisi dilakoni, melalui RUPST tahun 2009 akhirnya Axton Salim mendapatkan posisi penting yaitu menjadi seorang direktur di Grup Salim.
Indra Priawan
Indra Priawan Djokosoetono merupakan cucu dari pendiri Blue Bird, Mutiara Siti Fatimah Djokosoetono. Generasi ketiga dari keluarga pemilik grup taksi Blue Bird inimemang sudah menjadi pemilik perusahaan sejak tahun 2010.
Berdasarkan Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per Rabu (22/2/2023), Indra menggenggam sebanyak 145,744,700 saham PT Blue Bird (BIRD) atau setara 5,82%. Dengan harga penutupan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) BIRD sebesar Rp1790 per penutupan Kamis (23/2/2023), maka total nilai kepemilikan Indra sebesar Rp260.883.013.000.
Selain BIRD, sumber cuan Indra juga berasal dari beberapa bisnis lainnya.
Ayah satu anak ini juga merupakan pemilik saham dari anak perusahaan Blue Bird Group, PT Restu Ibu Pusaka. Perusahaan ini bergerak di bidang transportasi, terutama dalam memproduksi bodi kendaraan.
Berikutnya, Indra adalah Co-Owner Maskoolin, penyedia produk fashion pria. Mengutip laman resminya, Maskoolin adalah e-commerce yang menyediakan berbagai produk fesyen untuk para pria. Platform ini didirikan oleh Indra sejak tahun 2012.
Saat ini, Indra juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Indra Investama, yakni perusahaan properti mewah. Ia mendirikan bisnis ini sejak bulan Oktober 2012.
Ia juga tercatat sebagai komisaris PT Kharisma Anugrah Jawara Abadi (KAJA) Group yang menaungi banyak resto dan cafe ternama. Perusahaan ini bergerak di bidang perhotelan mewah dan kehidupan malam.
Sebelumnya, Indra juga pernah memiliki PT Esre Denim, yakni usaha produksi denim lokal. Ia juga pernah menjabat sebagai Presiden Garuda Bandung Basketball Association, perusahaan hiburan olahraga, penyelenggara acara olahraga, dan konsultan.
(RCI/dhf)