
Kresna Life Lama Balikin Duit, Ini Alasan Manajemen

Jakarta, CNBC Indonesia - Komisaris Independen PT Asuransi Jiwa Kresna (AJK) atau Kresna Life Nurseto mengungkapkan bahwa baru 70% dari sekitar 5000 pemegang polis terjangkau sosialisasi risiko penyelesaian gagal bayar. Maka dari itu, Kresna Life membutuhkan waktu lebih panjang untuk memenuhi permintaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Nurseto mengungkapkan pihaknya terkendala oleh pemegang polis yang gagap teknologi. Selain itu banyak pula yang nomor ponsel atau emailnya tidak aktif.
"Secara teknis banyak tantangan, banyak pempol lansia yang gaptek teknologi. Tidak bisa menjawab email, tidak bisa isi google form. Dan juga banyak pemegang polis yang sudah ganti nomor HP atau sudah tidak aktif," kata Nurseto kepada CNBC Indonesia, Rabu (22/2/2023).
Tidak hanya itu, ia mengungkapkan adanya pihaknya juga terkendala untuk bekerja. Karena kantor AJK telah diberi garis polisi.
"Kantor sekarang di policeline, computer di shotdown, email diblokir dan sebagainya," ujarnya.
Asal tahu saja, Kresna Life memilih menggunakan skema pinjaman subordinasi atau subordinated loan (SOL) untuk menyelesaikan masalah gagal bayar. Namun, OJK menilai skema ini terlalu berisiko sehingga perlu ada dokumen persetujuan pemegang polis.
(Zefanya Aprilia/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nasabah Kresna Life Lesu Darah Gara-Gara Ini