
Tetap Kuat, IHSG Diproyeksi Tembus 7.800 di 2023

Jakarta, CNBC Indonesia - Komite Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI), Rudy Utomo melihat peluang pasar modal Indonesia untuk tumbuh cukup besar di tahun ini. Hal ini didukung oleh proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2023 yang masih akan tetap positif, di tengah gejolak ekonomi global.
Dengan kondisi tersebut, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan dapat mencapai level 7.700-7.800 di 2023.
"Target resistance bisa 7.700-7.800, sementara support 6.300," kata Rudy dalam Capital Market Outlook 2023, Selasa, (21/2/2023).
Melihat hal tersebut kata Rudy, tahun ini merupakan tahun yang tepat buat investor untuk investasi di pasar modal dan mencari saham-saham yang tercatat telah murah dan memiliki prospek potensial.
Terlebih ujarnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir telah menjanjikan dividend payout ratio yang lebih besar kepada pemegang saham tahun ini.
Hal ini menjadi bukti kepercayaan pemerintah akan kondisi perekonomian di Indonesia tahun ini tetap kuat di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu.
"Erick Thohir berencana meningkatkan didvend payout ratio. Jadi pemerintah optimis dengan kinerja emiten ke depan. Ini waktu yang tepat untuk investasi dengan beli saat rendah, dan jual disaat tinggi. Jangan sebaliknya," terangnya.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Alasan Indonesia Tangguh Hadapi Gejolak Ekonomi Global
